![]() |
Cover Buku Writing Innovation. (sumber: Indscript Creative) |
Buku Writing Innovation karya Indari Mastuti bukan sekadar catatan perjalanan seorang penulis, tetapi juga peta jalan bagi siapa pun yang ingin menekuni dunia kepenulisan dengan serius. Indari menghadirkan pengalaman pribadinya dengan jujur, penuh inspirasi, sekaligus sarat strategi praktis yang bisa dipelajari.
Sejak awal, ia menegaskan bahwa
kesuksesan menulis berangkat dari kebiasaan membaca. Bahkan secarik kertas di
pinggir jalan pun tak luput dari perhatiannya. Baginya, membaca dan menulis
adalah dua hal yang tak terpisahkan. Seorang penulis sejati adalah pembaca yang
tekun, dan setiap pembaca punya kesempatan menjadi penulis.
Salah satu kekuatan buku ini
adalah kejujuran penulis dalam mengisahkan proses jatuh bangun di dunia
menulis. Ia pernah mendapat kritik pedas dari editor hingga tulisannya dianggap
“berdarah-darah saat diedit”. Namun, alih-alih menyerah, ia menjadikannya
sebagai titik balik untuk terus mencari cara: bagaimana tetap menulis,
bagaimana konsisten, bagaimana menyempurnakan karya, dan bagaimana menerima
masukan.
Indari juga menekankan pentingnya
konsistensi. Menulis setiap hari, mengirimkan naskah secara rutin ke media,
hingga terbiasa menerima penolakan adalah bagian dari proses pembentukan mental
seorang penulis. “Mental seorang penulis bisa jadi berawal dari setiap
penolakan,” tulisnya.
Selain konsistensi, Indari
membagikan ilmu pendukung yang wajib dimiliki penulis, mulai dari storytelling,
riset, marketing, komunikasi, manajemen waktu, hingga pengelolaan finansial.
Semua ini menunjukkan bahwa menulis bukan sekadar hobi, tetapi bisa menjadi
jalan karier dan bisnis yang berkelanjutan.
Buku ini juga mengangkat
pengalaman Indari ketika akhirnya memilih menerbitkan dan mengelola bukunya
sendiri. Dari menulis, menyunting, mencetak, hingga memasarkan, ia belajar
bahwa menjual buku bukan sekadar menawarkan produk, melainkan membangun hubungan
dengan pembaca. Inilah salah satu poin terpenting dalam Writing Innovation:
seorang penulis juga harus berpikir inovatif, tidak hanya dalam karya, tetapi
juga dalam strategi distribusi dan promosi.
Dibalik semua perjalanan itu, tersimpan filosofi menulis ala Indari: menulis bukan beban, melainkan sumber bahagia, sarana menemukan diri sendiri, sekaligus cahaya yang bisa menerangi orang lain.
Kesimpulan
Writing Innovation adalah buku
yang menguatkan mental, memperkaya wawasan, sekaligus memberi panduan praktis
bagi siapa pun yang ingin menapaki dunia kepenulisan. Cocok dibaca oleh calon
penulis, penulis pemula, maupun mereka yang sudah lama berkarya namun ingin
menemukan energi baru.
Seperti kata Indari,
“Dibalik
setiap tulisan yang menggugah, ada seorang penulis yang tak pernah berhenti
mengasah dirinya.”
***