Thursday, August 21, 2025

Review Buku Writing Innovation – Indari Mastuti

Konten [Tampil]

Cover Buku Writing Innovation. (sumber: Indscript Creative)

Buku Writing Innovation karya Indari Mastuti bukan sekadar catatan perjalanan seorang penulis, tetapi juga peta jalan bagi siapa pun yang ingin menekuni dunia kepenulisan dengan serius. Indari menghadirkan pengalaman pribadinya dengan jujur, penuh inspirasi, sekaligus sarat strategi praktis yang bisa dipelajari.

Sejak awal, ia menegaskan bahwa kesuksesan menulis berangkat dari kebiasaan membaca. Bahkan secarik kertas di pinggir jalan pun tak luput dari perhatiannya. Baginya, membaca dan menulis adalah dua hal yang tak terpisahkan. Seorang penulis sejati adalah pembaca yang tekun, dan setiap pembaca punya kesempatan menjadi penulis.

Salah satu kekuatan buku ini adalah kejujuran penulis dalam mengisahkan proses jatuh bangun di dunia menulis. Ia pernah mendapat kritik pedas dari editor hingga tulisannya dianggap “berdarah-darah saat diedit”. Namun, alih-alih menyerah, ia menjadikannya sebagai titik balik untuk terus mencari cara: bagaimana tetap menulis, bagaimana konsisten, bagaimana menyempurnakan karya, dan bagaimana menerima masukan.

Indari juga menekankan pentingnya konsistensi. Menulis setiap hari, mengirimkan naskah secara rutin ke media, hingga terbiasa menerima penolakan adalah bagian dari proses pembentukan mental seorang penulis. “Mental seorang penulis bisa jadi berawal dari setiap penolakan,” tulisnya.

Selain konsistensi, Indari membagikan ilmu pendukung yang wajib dimiliki penulis, mulai dari storytelling, riset, marketing, komunikasi, manajemen waktu, hingga pengelolaan finansial. Semua ini menunjukkan bahwa menulis bukan sekadar hobi, tetapi bisa menjadi jalan karier dan bisnis yang berkelanjutan.

Buku ini juga mengangkat pengalaman Indari ketika akhirnya memilih menerbitkan dan mengelola bukunya sendiri. Dari menulis, menyunting, mencetak, hingga memasarkan, ia belajar bahwa menjual buku bukan sekadar menawarkan produk, melainkan membangun hubungan dengan pembaca. Inilah salah satu poin terpenting dalam Writing Innovation: seorang penulis juga harus berpikir inovatif, tidak hanya dalam karya, tetapi juga dalam strategi distribusi dan promosi.

Dibalik semua perjalanan itu, tersimpan filosofi menulis ala Indari: menulis bukan beban, melainkan sumber bahagia, sarana menemukan diri sendiri, sekaligus cahaya yang bisa menerangi orang lain.

Kesimpulan

Writing Innovation adalah buku yang menguatkan mental, memperkaya wawasan, sekaligus memberi panduan praktis bagi siapa pun yang ingin menapaki dunia kepenulisan. Cocok dibaca oleh calon penulis, penulis pemula, maupun mereka yang sudah lama berkarya namun ingin menemukan energi baru.

Seperti kata Indari, 

“Dibalik setiap tulisan yang menggugah, ada seorang penulis yang tak pernah berhenti mengasah dirinya.”

***

No comments:

Post a Comment