Tuesday, May 14, 2024

Awan Impianku

Konten [Tampil]

 

Ketika memandang langit biru yang dihiasi awan putih selembut kapas, terucap rasa kagum yang dalam akan keagungan lukisan Sang Maha Pencipta. Masya Allah, begitu indah dan memberikan berbagai inspirasi tersendiri ketika membayangkannya. Setiap orang memandang awan tentunya melihat dengan cara berbeda-beda sesuai imajinasi, begitu juga dengan sebuah Impian. Pastinya setiap orang juga mempunyai impian masing-masing yang ingin diraih dan diwujudkannya. 

Siapapun pasti mempunyai impian dan berusaha untuk mewujudkannya dengan berbagai perencanaan dan keyakinan bahwa Allah pasti akan membantu mewujudkan impian itu. Tidak sekadar sebuah mimpi, tapi tentu sebagai motivasi bagi kita dalam perjalanan menggapainya. Impian bisa menjadi penyemangat kita dikala mengalami berbagai kegagalan karena impianlah yang akan selalu menemani di setiap langkah kehidupan.

Aku melihat awan, dengan bentuk yang berbeda, seperti kisah hidup anak manusia. Bagiku awan melukiskan gambaran perjalanan hidup dalam meraih impian. Tentunya awan akan mengalami perubahan warna gelap dan suram ketika hujan datang, begitu juga dalam memperjuangkan impian, pasti ada rintangan yang datang menghampiri kita.

Seperti awan, pastinya akan mengalami perubahan bentuknya saat hujan reda, bersamaan dengan hadirnya pelangi yang begitu indah. Rintangan hidup pasti akan berakhir dengan indah dan penuh hikmah. 

Bagi aku, pentingnya memiliki impian adalah agar mengingatkan kita akan sebuah tujuan hidup dan bahwa impian itu layak untuk diperjuangkan. Seperti ketika melihat awan di langit, aku merasa seperti melayang bebas dengan harapan yang tak terbatas. Impianku itu bagaikan api yang akan terus menyala di dalam hati, memberikan inspirasi dan semangat untuk terus maju.

Setiap celah awan di langit biru, menampakkan sinar kehidupan yang tak terduga. Seperti hari-hari yang  telah aku lalui, ada celah harapan untuk meraih kesuksesan sebagai penulis. Walaupun saat ini impian itu masih harus terus menuliskan cerita panjang yang belum selesai dan belum tahu seperti apa akhirnya. Tapi aku tetap akan terus menuliskannya hingga tercapai impian ini sebagai penulis sejati.

Melihat awan putih yang berarak di langit biru, membuatku merasa tidak sendirian, tetapi bersama rekan-rekan dari grup nulis jadi cuan (NJC) dalam mewujudkan impian itu.

 

07 Mei 2024, Bogor (proses menapaki jalan sebagai penulis pemula)

 

No comments:

Post a Comment