Aku sering merenung tentang masa depan, membayangkan seperti apa hidupku nanti ketika usia senja menyapa. Setiap pagi, aku merenung, duduk di teras rumah, menghirup udara segar sambil menikmati secangkir minuman hangat.
Di sampingku, duduk suamiku sambil tersenyum manis. Berdua, memandang ke arah kebun kecil yang kami rawat bersama. Setiap tanaman yang telah berbuah, adalah hasil kerja keras kami berdua. Kami sering tertawa, berbagi cerita, dan merencanakan hari-hari kami yang penuh kebahagiaan sederhana.
Setiap akhir pekan, kami akan berusaha mengunjungi kedua orang tua, membawakan makanan kesukaan mereka, serta menghabiskan waktu bersama. Kami mendengarkan cerita-cerita lama mereka, dan tertawa bersama.
Saat malam tiba, sebelum tidur, kami selalu berbicara tentang semua kenangan masa sekolah. Selain itu, kami berencana untuk beribadah haji atau umroh ke Mekah, untuk melengkapi kesempurnaan iman kami. Oleh karena itu, kami selalu berusaha menjaga kesehatan, agar bisa mewujudkan rencana itu.
Suamiku adalah pendukung terbesar dalam hidupku. Kami berbagi mimpi dan bekerja keras bersama untuk mewujudkannya. Hidup nyaman dan tenang di masa tua bukan hanya tentang materi, tetapi tentang memiliki seseorang yang selalu ada di samping kita. Kami berdua akan terus bekerja keras, memupuk cinta, serta berusaha membahagiakan kedua orang tua kami.
Impian ini mungkin terdengar sederhana, tetapi bagiku, itulah kebahagiaan sejati.
https://www.facebook.com/share/p/VD3hpLTPBf7V6ggo/
#latihan30harimenulis
#citacitaterbesardalamhidup_day12
#miniproject
No comments:
Post a Comment