Malam itu, suasana restoran Jepang terasa hangat dengan aroma ramen yang sangat kental menyambut kami. Setelah hari pernikahanku, kami telah begitu lama tidak bertemu dengan seorang 𝑏𝑒𝑠𝑡𝑖𝑒 masa putih abu-abu ini. Akhirnya, kami bisa bertemu kembali, pertemuan ini terjadi dikarenakan kehadiran seorang teman SMA yang sedang menikmati liburan ke kota Bogor.
Pertemuan ini awalnya, akan dihadiri 𝑏𝑒𝑠𝑡𝑖𝑒-𝑏𝑒𝑠𝑡𝑖𝑒 yang lain. Namun, dikarena kondisi mereka tidak memungkin untuk hadir maka pertemuan ini hanya dihadiri kami bertiga plus suamiku. Dia adalah teman masa SMA, sosok yang selalu supel, energik dan penuh 𝑠𝑢𝑟𝑝𝑟𝑖𝑠𝑒.
Di tengah obrolan seru sambil menikmati semangkuk ramen panas dan sensasi lembut sushi, kami tenggelam dalam kenangan masa sekolah. Dari cerita konyol tentang masa-masa sekolah dan diiringi pecahnya tawa kami mengenang semua itu. Nostalgia masa SMA, seolah membawa kami kembali ke masa-masa SMA yang penuh canda dan keseruan.
Perbincangan berlanjut ke cerita-cerita tentang kisah hidup kami. Dia berbagi tentang bagaimana perjuangannya saat jatuh dan bangun dalam berbisnis. Sementara aku menceritakan proses jatuh bangun dalam menemukan jalan hidup yang sesuai. Mulai dari pekerjaan satu ke pekerjaan lain, hingga akhirnya menekuni dunia kepenulisan yang menjadi passionku.Di tengah pertemuan ini, ada kehangatan yang terasa. Seolah-olah malam itu bukan hanya sekadar makan malam, tetapi sebuah silaturahmi mengingatkan kami akan kenangan masa muda dan kekuatan dari perjalanan hidup masing-masing.
Malam pun semakin larut, hidangan di atas meja telah bersih tanpa bersisa. Kami pun berjanji untuk tetap saling menjalin silaturahmi. Malam itu begitu bermakna, yang kami nikmati bukan hanya sekadar makanan, melainkan simbol dari perjalanan panjang dan kenangan yang tak akan pernah pudar.
Ternyata ada sebuah surprise kecil takala kami berada pelataran parkir mobil, dia selalu penuh surprise. Sebuah kotak berisi kue black forest dengan tulisan putih sederhana yang manis, “𝑩𝒆𝒔𝒕𝒊𝒆 𝑭𝒓𝒊𝒆𝒏𝒅.” Kue spesial itu yang telah dipersiapkannya untuk semua bestie-bestie yang akan hadir malam itu. Akhirnya, kue ini kami bawa pulang ke rumah sebagai kenang-kenangan untuk malam yang begitu spesial.
Aku tidak tahu harus berkata apa, ada rasa haru yang terasa. Ternyata 𝑏𝑒𝑠𝑡𝑖𝑒 satu ini selalu berupaya mempersiapkan yang terbaik bagi semua 𝑏𝑒𝑠𝑡𝑖𝑒nya. Semoga hatimu selalu diberikan kebahagiaan dan melimpah keberkahan pada rezekinya. Aamiin ya Rabbal’alamiin.
dipublikasikan:
Asyiknya ketemu kawan, salam yo bu
ReplyDeleteAlhamdulillah, insya Allah disampaikan salamnyo
Delete