Bengkulu merupakan provinsi yang terletak di barat daya pulau Sumatera. Bengkulu sangat
terkenal dengan beragam objek wisata, dimulai dari wisata budaya, wisata
kuliner dan wisata alamnya. Keindahan alamnya begitu mempesona dan masih
terjaga keasliannya.
Lokasi Sungai Trokon yang Strategis
Sungai Trokon
merupakan salah satu wisata alam sejuk dan alami, berlokasi di Desa Cawang Lama,
Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Sungai Trokon ini memiliki nama lain yaitu,
Sungai Musi Kejalo dengan kejernihan airnya serta keindahan hamparan hijau pemandangan hutan begitu indah sehingga menjadi destinasi yang sering dikunjungi.
Selain itu sungai
Trokon juga dikenal sebagai titik nol Sungai Musi. Hal ini dikarenakan aliran
air sungai tersebut nantinya akan mengalir ke Sungai Musi Sumatera Selatan.
Aktivitas di Wisata Sungai Trokon
Sungai Trokon termasuk sungai yang sangat aman untuk aktivitas bermain air, karena sungainya dangkal dan memiliki arus ada yang cukup tenang serta deras. Aliran sungai ini telah diatur sedemikian rupa oleh pengelola. Sehingga ada area yang berarus tenang biasa digunakan tempat berenang dan permandian. Ada pula area yang berarus deras digunakan sebagai wisata arung jeram atau lebih dikenal masyarakat sebagai wisata tubing, yaitu wisata yang menjelajahi sungai dengan ban bekas yang dimodifikasi dengan menggunakan tali.
Wisata Sungai Trokon
bukan saja menikmati keindahan alamnya tapi bisa juga dengan kegiatan lain seperti berenang, arung jeram ataupun
berpiknik bersama keluarga sambil menyantap makanan yang telah dipersiapakan
dari rumah.
Sarana dan Fasilitas Umum
Objek wisata ini cukup viral di Kabupaten Rejang Lebong, dengan penataan kawasan wisata yang bersih, rapi dan tertata sehingga membuat mata enak memandang disekelilingnya.
Para pengunjung bisa menggunakan gubuk-gubuk atau saung
yang terletak pada pinggiran sungai.
Tempat wisata ini bukan cuma akan memperkaya pengalaman travelling saja, namun juga memberikan kesempatan agar wisatawan dapat terhubung dengan alam dan memahami betapa pentingnya pelestarian lingkungan.
No comments:
Post a Comment