Memulai kegiatan harianku, sambil membuka jendela kamar dan
membiarkan sinar mentari menghangatkan ke seluruh ruangan. Senyuman sebagai
bentuk rasa syukurku sambil menikmati segarnya udara pagi ini. Hari ini terasa
begitu berbeda, ada semangat baru yang mengalir ke seluruh tubuh ini, mungkin
pengaruh sinar mentari pagi memberikan energi positif bagiku.
Dengan penuh semangat, kakiku langsung melangkah menuju dapur, menyeduh secangkir kopi ditemani camilan pagi berupa pisang goreng. Menyiapkan sarapan pagi sederhana, telur mata sapi dengan nasi hangat putih di pagi yang cerah ini. Sambil membuka aplikasi note yang ada pada telepon selularku, tertulis sebuah kutipan yang selalu memberi sebuah energi kekuatan bagiku: “Setiap pagi adalah lembaran baru. Apa yang akan kamu tulis hari ini?”
Setelah selesai sarapan, aku duduk di depan meja tulis menyalakan laptop dan membuka file dokumen yang masih kosong. Jemari tanganku tiba-tiba menari di atas keyboard, menuliskan kata demi kata yang terpendam di dalam benak ini. Cerita yang aku tulis mulai mengalir, seperti sungai yang menemukan jalannya sendiri. Setiap kalimat yang aku tulis membuat hati ini semakin ringan, seolah-olah beban yang selama ini aku rasakan perlahan-lahan menghilang. Mood aku juga menjadi lebih baik.
Waktu terus berlalu tanpa terasa matahari sudah semakin tinggi, tetapi semangatku tidak surut sama sekali. Jemari tanganku terus saja menekan tuts keyboard laptop, sepertinya sangat memahami jika saat ini si empu laptop sedang penuh energi dan membiarkan imajinasiku terus berkembang tanpa batas. Pagi yang cerah ini telah memberi sebuah harapan baru, serta keyakinan bahwa aku mampu mewujudkan impianku.
Dengan gerak semakin melambat, jemari tanganku terhenti menulis diikuti sebuah senyuman yang tersungging manis begitu puas. Pada layar laptopku, sudah terpajang dua kisah inspiratif yang telah aku wujudkan. Pagi hari ini, telah membawa langkahku semakin dekat lagi demi mewujudkan sebuah impian.
Akupun menutup laptop dan berdiri, sambil berpikir sejenak bahwa tentunya perjalanan ini masih panjang. Namun, setidaknya langkah pertama telah kuambil dengan menghalau semua kegundahan di hati selama ini. Dengan hati penuh harapan, aku terus melangkah, bersiap menghadapi hari penuh dengan semangat baru. Pagi yang cerah ini, telah memberi aku sebuah kekuatan besar untuk tetap bermimpi, dan yang terpenting, keberanianku untuk menepis semua kegundahan di hati.
No comments:
Post a Comment