Tuesday, May 21, 2024

Pertemuan Tak Terduga

Konten [Tampil]

Waktu begitu cepat berlalu. Rasanya baru kemarin aku merasakan duduk di bangku SMA, masa yang begitu penuh warna, cerita dan kebersamaan teman-teman. Namun, kenyataannya sudah 29 tahun berlalu sejak hari kelulusan. Kehidupan membawa kita menelusuri jalan ke berbagai arah dan semakin menjauh satu sama lain.

Kemarin, suamiku mengatakan jika sahabat karibnya sedang melakukan kunjungan kerja di kota Bogor. Beliau mengajak untuk bertemu selepas maghrib, sahabat karib suami ini adalah teman sekelasku masa SMA. Aku merasa senang, akhirnya bisa bertemu dengan beliau. 

Sejak hari kelulusan SMA, aku tidak pernah bertemu dengannya tapi sempat berkomunikasi melalui media sosial, itupun hanya bertanya kabar dan memberi selamat atas pencapaian karirnya. Dahulu di kelas Biologi angkatan tahun kami, hanya ada 7-8 orang anak laki-laki, beliau salah satu anak laki-laki yang sering berkomunikasi denganku terkait matapelajaran yang tidak dipahaminya.

Selepas maghrib, aku berdua suami menjemput beliau di sebuah hotel yang terletak di jantung kota Bogor. Perjalanan dari rumah menuju ke hotel tersebut ditempuh lebih kurang 35 menit, saat itu kondisi lalu lintas tidak terlalu padat. 

Selama perjalanan aku mengatakan kepada suami, jika beliau ini dahulu pernah meminta bantuan kepadaku saat kesulitan dengan matapelajaran waktu masa SMA. Suamiku juga banyak bercerita tentang sahabat karibnya, yang telah terjalin sejak mereka duduk di bangku SMP. Begitu banyak kenangan yang terukir indah diantara mereka berdua. 

Tanpa terasa, kendaraan yang dikemudikan suami telah berada di depan hotel. Suamiku memberitahukan kepada beliau melalui telepon jika kami sudah sampai. Tidak lama kemudian, sahabat karib suamiku telah memasuki kendaraan dan menyapaku dengan ciri khasnya.

Suamiku mengarahkan kendaraan menuju ke area kuliner di kota Bogor. Karena aku sudah lama tidak memperbarui tempat kuliner yang viral, akhirnya kami bertiga memutuskan menikmati makan malam di sebuah area kuliner yang terdapat beraneka ragam menu makanan. 

Setelah melakukan pemesanan makanan yang akan kami santap, mengalirlah kelanjutan cerita kami bertiga sambil menunggu makanan yang sedang dipersiapkan oleh pelayan resto.

Aku sangat bersyukur ternyata temanku ini telah menjadi orang yang sangat sukses. Saat ini, dia menjabat sebagai anggota legislatif di propinsi Bengkulu. Temanku ini, dahulu pada masa SMA sering berbagi cerita tentang semua hal, termasuk tentang hubungan asmaranya dengan adik kelas kami. Namun, sekarang aku melihat begitu banyak perubahan yang ada pada dirinya. 

Dengan gaya bicaranya yang khas, aku mendengarkan semua cerita perjalanannya di masa-masa merintis karir. Butuh proses perjalanan panjang baginya untuk dapat menikmati sebuah hasil yang cemerlang. Tidak satu atau dua kali dia mengalami jatuh bangun saat merintis perkembangan dan kemajuan dalam kehidupannya.

Satu lagi yang mengelitik hatiku, keinginannya untuk saling berbagi kepada sesama manusia. Pada saat kami menikmati makan malam, sudah berapa kali aku melihatnya merogohkan saku untuk mengeluarkan uang bagi para pengamen di area kuliner ini. Suamiku bercerita, jika sahabat karibnya ini sangat gemar berbagi kepada siapapun.

Dari pertemuan yang tak terduga kemarin, ada pelajaran penting yang menjadi inspirasi dan motivasi bagiku. Untuk mencapai sebuah kesuksesan dibutuhkan kerja keras dengan ketekunan, kedisplinan, dan mau belajar dengan penuh kesabaran yang tinggi. Satu hal lagi seorang yang sukses itu gemar berbagi kepada siapapun dan memiliki sikap yang rendah hati. 

Terima kasih mandan 95 untuk pertemuan yang tak terduga ini ...

Bogor, 21 Mei 2024


"Ketekunan merupakan kunci penting dalam meraih kesuksesan. Ketekunan mengacu pada kemampuan untuk terus berusaha dan bekerja keras meskipun menghadapi berbagai rintangan dan kegagalan."



No comments:

Post a Comment