Semua orang pastinya, akan mengatakan kalau masa SMA adalah masa paling indah. Begitu juga jika dengan aku, masa SMA selalu ada pengalaman baru dan di masa remaja ini ada suatu keinginan untuk mendapatkan kebebasan, serta merasa jauh lebih dewasa dibandingkan masa SMP.
Tak terasa tahun demi tahun begitu cepat berlalu. Rasanya baru kemarin aku masih menyelusuri lorong sekolah ketika akan menuju kelas, perpustakaan, kantin dan ruangan yang lainnya. Sepanjang perjalanan menyelusuri lorong sekolah, terlihat anak yang sedang tertawa bersama teman satu gengnya, ada yang sedang sibuk menghafal pelajaran untuk mempersiapkan ulangan harian, ada juga bermain basket di lapangan, dan saling kejaran antar teman ketika sedang bercanda. Masa itu aku merasa masa tanpa beban dalam menjalani hari-hari selain aktivitas belajar. Namun, waktu terus bergulir, membawa aku dan teman-teman seangkatan ke berbagai penjuru dunia dengan jalan hidup kami masing-masing.
Melalui sebuah grup pada aplikasi Whatsapp ini, menjadi wadah mempertemukan kami kembali. Aku termasuk anak yang telah lama terpisah dari semua teman-teman masa SMA, alhamdulillah dapat terhubung kembali agar bisa saling bersilaturrahim. Grup angkatan kami bernama MANDAN LAMO 95', mandan itu berarti teman atau kawan dan lamo adalah lama. Nama grup itu menggunakan bahasa daerah asal kami. Sekolah kami SMA Negeri 4 yang terletak di sebuah desa Teladan, kecamatan Curup berada di kabupaten Rejang Lebong, provinsi Bengkulu. Desa ini memiliki udara yang terasa segar dan sejuk karena di sekitarnya merupakan area persawahan dan perkebunan. Daerah kami dikelilingi oleh pesona alam yang memukau dari hamparan hijau perbukitan hingga pegunungan yang begitu indah.
Oke, kita balik lagi ke grup Mandan Lamo 95', grup ini di prakarsai oleh seorang teman bernama Mulyadi. Dahulu beliau anak yang cukup populer sebagai ustad sekolah. Selain itu, beliau juga pernah menjadi ketua rohis masjid sekolah kami. Grup Whatsapp ini dibentuk tahun 2017, tapi grup ini telah lama terbentuk di media sosial Facebook. Semoga saja aku tidak salah dalam menuliskannya, harap maklum faktor usia banyak lupanya.
Aku bergabung di grup ini, mungkin sekitar tahun 2019. Pada saat itu, aku selalu sebagai anggota yang sering menyimak dibandingkan ikut nimbrung ngobrol. Sesekali berbagi sedikit ilmu yang aku peroleh, mungkin pada saat itu aku masih sibuk membenahi diri.
Grup ini, membantu aku memperbaiki kembali memori pada otakku yang telah mengalami kerusakan pasca operasi kraniotomi. Jujur, aku memang tidak bisa mengenali teman-teman masa sekolah, guru-guru dan beberapa kenangan lainnya. Alhamdulillah dengan bergabung di grup sekolah termasuk grup Mandan Lamo 95', diberikan kemudahan oleh Allah dapat bersilaturrahiim diantara kami. Selain itu aku dapat menyusun kembali potongan-potongan puzzle kenangan masa SMA hingga menjadi sebuah bentuk yang utuh. Melalui grup ini juga, aku dipertemukan oleh Allah dengan sosok lelaki sederhana yaitu suamiku. Jadi lengkap sudah grup ini sangat berarti bagi hidupku.
Terima kasih untuk semua mandan lamo 95' yang sudi memberi aku izin bergabung di grup. Semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, tetaplah terjalin ukhuwah di antara kita semua. Aamiin Ya Robbal'alaamiin 🤲
Bogor, 23 Mei 2024
"Mengembalikan potongan puzzle masa SMA"
No comments:
Post a Comment