Friday, June 7, 2024

Harapan Seorang Perintis

Konten [Tampil]


Sejak pagi hari, aku sudah mulai beraktivitas rutin sebagai ibu rumah tangga. Dari mulai menyiapkan secangkir kopi untuk suami, sarapan pagi, merapikan tanaman, serta membersihkan halaman  rumah. Mentari pagi,  telah bersinar terang dan langitpun nampak cerah. Seperti memberitahukan kepada penduduk bumi, bahwa hari ini sangat indah dan penuh keberkahan. 

Berkat curahan rahmat dari Allah SWT, telah meringankan langkahku hari ini, sehingga pagi hari ini penuh dengan energi positif. Suasana hati atau mood aku sangat bergantung, sejak memulai di pagi hari. Jadi awal pagi sangat menentukan produktifnya langkah hari-hariku. 

Selepas beraktivitas, aku menghubungi teman baik yang telah lama kami tidak saling berkomunikasi. Anak muda yang selalu mempunyai semangat tinggi dan ide-ide brilian menciptakan lapangan kerja sendiri selalu menginspirasiku. Pada masa sekarang, kita harus gerak cepat ketika melihat peluang bisnis. Walaupun aku bukan seorang yang memiliki pengalaman di dunia bisnis, tapi bisa melihat dari sudut pandang sebagai seorang pemerhati pasang surutnya dunia bisnis, terkhusus bisnis digital. 

Dahulu, aku dibina oleh seorang manager sholihah dan cantik yang memiliki jiwa bisnis sangat tinggi, apalagi pekerjaan yang digeluti berhubungan dengan teknologi telekomunikasi. Kami harus mengikuti kemajuan perkembangan dunia telekomunikasi termasuk produk digital.

Memahami produk yang dimiliki perusahaan merupakan kewajiban bagi seorang karyawan, walaupun peran kami bukan sebagai marketing perusahaan. Tetapi di sana kami mendapat pembinaan dan bimbing agar bisa menjual produk-produk perusahaan sendiri.

Sebelumnya, aku tidak terlalu memahami seperti apa menjual suatu produk atau jasa yang baik, namun aku berusaha mempelajari dan mencobanya. Semua hal yang berhubungan dunia digital, aku terus berusaha untuk memperbaharuinya.

Dengan berbekal ilmu yang diperoleh dari perusahaan tempat aku bekerja, sedikit banyak telah membangun mental kami sebagai seorang pembisnis. Aku masih merintis, baik sebagai seorang penulis maupun digital marketing. Hingga hari ini, aku masih terus belajar dan belajar lagi, dimulai dari nol hingga puncak pencapaian yang aku harapkan seperti para penulis senior dan digital marketing ternama baik di Indonesia maupun mendunia.

No comments:

Post a Comment