Tuesday, July 16, 2024

Bunga di Taman Kehidupan

Konten [Tampil]


Di sebuah kota kecil, hiduplah seorang gadis bernama Maya. Sejak kecil, Maya selalu merasa berbeda dari teman-temannya. Kulit berwarna kecokelatan, rambut keriting, serta matanya yang besar sering menjadi bahan ejekan di sekolah. Teman-temannya sering memanggil Maya, "Gadis Hutan". 

Setiap kali Maya melihat cermin, ia merasa tidak puas dengan dirinya sendiri. Maya sering berpikir bahwa jika ia berubah, pasti dapat diterima oleh orang-orang di sekitarnya.

Suatu hari, saat sedang berjalan-jalan di sebuah taman kota, Maya bertemu dengan seorang wanita tua yang merawat bunga-bunga di sana. Wanita tua itu memperhatikan Maya duduk sendirian dan tampak sedih. Ia mendekati Maya dan bertanya,

"Kenapa kamu terlihat begitu murung, Anakku?"

Maya menceritakan semua perasaannya kepada wanita tua itu. Wanita tua itu tersenyum, dan mengajak Maya untuk berjalan bersamanya ke taman bunga. 

"Lihatlah bunga-bunga ini," katanya.

"Ada mawar merah yang indah, bunga matahari yang cerah, dan anggrek yang anggun. Setiap bunga memiliki keindahannya sendiri."

Maya memandang bunga-bunga itu, dan mulai mengerti maksud wanita tua tersebut. Wanita itu melanjutkan, 

"Jika semua bunga di taman ini sama, bukankah taman akan menjadi membosankan? Keindahan taman ini terletak pada keanekaragamannya. Begitu juga dengan manusia, keindahanmu terletak pada keunikanmu. Terimalah dirimu apa adanya, karena itulah yang membuatmu istimewa."

Kata-kata wanita tua itu menyentuh hati Maya. Ia mulai melihat dirinya dengan cara yang berbeda. Seiring berjalannya waktu, Maya belajar mencintai dirinya sendiri.

 

#latihan30harimenulis

#kejadianyangmengubahhidupku_day3

#miniproject

https://www.facebook.com/share/p/L64FwehUE1zqvbU3/

No comments:

Post a Comment