Aku adalah seorang penyintas tumor otak yang telah melalui perjalanan panjang untuk mencapai kesembuhan. Selama puluhan tahun lamanya, aku berdamai dengan penyakit ini. Proses kesembuhan yang aku jalani, melalui dua kali proses operasi kraniotomi. Selepas operasi terakhir, butuh waktu cukup lama agar dapat berhenti mengonsumsi obat anti kejang.
Selama proses kesembuhan, aku bergabung di sebuah grup penyintas tumor otak. Di dalam grup ini, kami saling mendukung dan berbagi kisah inspiratif perjalanan panjang untuk mencapai sebuah kesembuhan.
Setiap kali berkumpul, aku mendengar banyak cerita tentang perjuangan, keberanian, keteguhan hati dari setiap anggota grup. Aku merasa terdorong untuk menulis sebuah buku yang akan mengabadikan kisah-kisah luar biasa perjuangan mereka. Aku berharap, buku ini bisa menjadi sumber inspirasi, serta kekuatan bagi orang-orang yang sedang berjuang menghadapi penyakit tersebut.
Namun, setelah beberapa tahun berlalu, kehidupan aku menjadi semakin sibuk. Aku harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, serta menghadapi berbagai tanggung jawab yang tidak pernah berhenti datang.
Setiap kali melihat sebuah tulisan yang ada pada sebuah blog lama, menceritakan awal terbentuknya grup tersebut, aku merasa kepedihan. Banyak kisah-kisah inspiratif mereka yang tidak sempat aku simpan rapi. Akibat kelalaianku, laptop lama mengalami kerusakan sehingga lenyap sudah 𝙛𝒊𝙡𝒆 tersebut.
Aku merasa malu dan tidak punya
kekuatan untuk mewujudkan impian tersebut. Waktu terus berlalu, pupus sudah
impian untuk menulis buku itu. Namun, aku tetap bersyukur karena memiliki
kenangan indah bersama teman-teman di grup penyintas.
#latihan30harimenulis
#impianyangterlupakan_day4
#miniproject
No comments:
Post a Comment