Thursday, August 1, 2024

Indahnya Rencana Allah

Konten [Tampil]


Aisyah adalah seorang penghafal Al-Qur'an yang tekun. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya di sebuah kota kecil yang sejuk. Hidupnya penuh dengan cobaan, namun ia tetap berusaha istiqomah, sabar serta tabah dalam menghadapi segala ujian yang datang.

Pada saat mengandung anak pertamanya, suaminya, Abdullah, harus pergi ke luar negeri untuk bekerja. Mereka terpaksa menjalani hubungan jarak jauh. Aisyah sangat merindukan suaminya, terutama saat harus melahirkan anak mereka sendirian. Dalam masa-masa sulit itu, Aisyah merasa bahwa Allah tidak adil. Namun, Aisyah tetap berusaha ikhlas dan terus berdoa agar suaminya segera kembali.

Hari demi hari berlalu, Aisyah merawat anaknya dengan penuh kasih sayang. Di tengah kesibukannya sebagai ibu, ia tidak pernah lupa untuk terus menghafal Al-Qur'an dan mengajarkan anaknya nilai-nilai Islam sejak dini Meski hatinya sering dilanda kesedihan dan kesepian, Aisyah selalu berusaha mencari kekuatan dengan senantiasa bersama Al-Qur'an.

Beberapa bulan kemudian, kabar buruk datang menghampiri Aisyah. Suaminya mengalami kecelakaan tragis dan meninggal dunia. Hatinya hancur berkeping-keping. Ia merasa dunia ini begitu kejam, dan cobaan yang datang bertubi-tubi seolah menghancurkan seluruh harapannya.

Dalam kesedihan yang mendalam, Aisyah pernah merasa sangat kecewa kepada Allah. Alhamdulillah Aisyah diingatkan oleh nasehat seorang wanita buta yang tidak sengaja bertemu saat ia duduk di sebuah taman kota.

“Allah itu Maha Lembut, Neng.”

“Al Latif, insya Allah, kalau hati Neng rida, hatinya akan jernih. Kalau kata orang mah, pasti akan merasa tenang dan tentram dengan semua musibah yang terjadi. Rencana Allah itu selalu indah.”

Aisyah pun menyadari bahwa Allah memiliki rencana yang lebih besar dan baik untuknya. Meskipun, ia belum dapat memahami hikmah dibalik semua kejadian ini. Dengan segenap hati yang tersisa, Aisyah berusaha bangkit dari keterpurukan. Ia semakin mendekatkan diri kepada Allah.

Kini Aisyah menjalani hidup dengan penuh keyakinan bahwa Allah selalu ada di sisinya, mengawasi dan melindunginya dengan kasih sayang-Nya yang lembut. Aisyah juga merasakan, Allah yang memberinya kekuatan untuk terus melangkah dengan hidup penuh keberanian.

No comments:

Post a Comment