Wednesday, August 14, 2024

Semua atas Kehendak Allah

Konten [Tampil]

Setiap manusia pasti memiliki impian terbesar dalam hidupnya. Namun, dalam kehidupan nyata, banyak faktor yang menyebabkannya tidak dapat terwujud. Hal ini, tentunya merupakan perencanaan Allah yang terbaik bagi hamba-Nya. Selama kita dapat merenungi himah besar di balik semua ini.
Seperti pohon yang meranggas, akan berproses menumbuhkan kembali daun-daun baru ketika musim telah berganti. Begitulah hidup, terus berproses mengikuti alur kehidupan sesuai rencana indahnya Allah. Saat menghadapi cuaca ekstrim, pohon mengurangi kehilangan air dengan menggugurkan daun-daunnya untuk bertahan hidup.
Aku selalu berusaha agar dapat bertahan menghadapi berbagai hambatan dan tantangan besar dalam kehidupan. Meskipun dengan langkah kaki terseok-seok, atau bahkan sambil merayappun akan tetap aku tempuh.
Sejak dari menjalani proses panjang untuk sebuah kesembuhan, mengalami kehilangan orang tercinta dan pekerjaan, berdamai dengan 𝑝𝑎𝑛𝑖𝑐 𝑎𝑡𝑡𝑎𝑐𝑘, hingga dipertemukan kembali dengan jodoh yang telah Allah tetapkan. Semua itu, tidak lepas dari pertolongan dari Allah. Pertolongan dari orang-orang di sekelilingiku, hanya Allah yang bisa menggerakkan hati mereka. Kemudahan yang aku peroleh dalam menghadapi hambatan dan tantangan hidup, semua itu atas bantuan dari Allah, SWT.
Semua nikmat yang aku peroleh hingga sekarang atas kehendak Allah, termasuk dalam menulis menghasilkan karya terbaik. Sebagai seorang penulis pemula, tidak sedikit hambatan dan tantangan yang harus ditempuh. Tantangan terbesar itu bagiku adalah perang dengan pikiran diri sendiri, begitu banyak munculnya asumsi-asumsi yang hadir ketika akan mengirimkan naskah tulisan yang telah aku buat. Begitu lelah, menjalani hari terus berkutat pada pikiran kita sendiri.
Namun, atas kehendak Allah, aku berhasil keluar dari pikiran-pikiran itu. Aku bisa bertahan dan terus berjuang melewati terowongan gelap itu, hingga menemukan cahaya terang. Dengan berserahkan diri kepada Allah, aku memulai membersihkan pikiran-pikiran itu. Sehingga aku bisa berproses menumbuhkan kembali pola pikir yang baru. Hari ini aku, mulai menggerakkan hati mengirimkan naskah kisah terbaruku. Sekarang setiap gerak dan langkahku, dalam menghasilkan karya semuanya atas kehendak Allah.

No comments:

Post a Comment