Tasya tersenyum tipis, "baik. Lama tidak bertemu, ya?"
Andra dan Tasya dahulu merupakan pasangan kekasih, mereka telah berpisah sejak hari kelulusan SMA. Awalnya ada rasa canggung di antara mereka, tetapi Andra mencairkan suasana pada hari itu.
Mereka mengenang masa lalu, serta tertawa bersama, dan berbicara tentang perjalanan hidup masing-masing sejak hari kelulusan SMA. Ada sebuah kehangatan kembali muncul, rasa yang sudah lama mereka kubur dalam-dalam.
Setelah reuni itu, mereka sering berkomunikasi. Andra bercerita bahwa ia telah kembali ke kota ini. Andra meninggalkan pekerjaannya di luar negeri, kata-kata itu membuat hati Tasya berdebar. Mereka mulai menghabiskan waktu bersama, makan malam, dan berbagi cerita.
Di suatu sore, saat mereka duduk di bangku taman yang dulu sering mereka kunjungi, Andra memegang tangan Tasya.
"Aku tahu mungkin ini terlalu cepat, tapi aku ingin jujur. Perasaanku padamu tidak pernah berubah, Tasya. Aku tahu kita memiliki masa lalu, dan aku tak bisa mengubahnya. Tapi, bisakah kita mencoba lagi? Bisakah kita memberikan kesempatan kedua untuk cinta kita ini?"
Tasya terdiam. Hatinya berdebar kencang, ia tahu apa yang dirasakannya.
Dengan suara pelan, Tasya berkata,
"Aku juga merasakan hal yang sama, Andra. Mungkin kita bisa mencoba untuk memperbaiki kesalahan masa lalu."
Mereka tersenyum bahagia bersama, di bawah langit sore yang
semakin memerah. Cinta di antara mereka berdua kini bersemi kembali, membawa
sebuah harapan baru.
#latihan30harimenulis
#cintayanghadirkembali_day20
#miniproject
No comments:
Post a Comment