Perjalanan aku bersama suami dua bulan ini, dari Kota Bogor, Jawa Barat, menuju Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong,serta ke daerah Kabupaten Lebong, Propinsi Bengkulu menjadi sebuah momen penting bagi kami, terutama aku. Dalam setiap perjalanan, begitu banyak pelajaran berharga dan bermakna bagi hidupku. Semua pengalaman ini, semakin mendewasakan aku memahami arti sebuah proses dalam hidup ini.
Aku termasuk orang yang tidak mempunyai banyak sahabat, teman-temanku bisa dihitung dengan jari. Berbeda dengan suamiku, begitu luas pertemanan dan persahabatan yang dimilikinya. Dari suami, aku akhirnya banyak mengenal semua teman-teman masa sekolah, terutama masa SMA. Aku akhirnya dapat memahami arti sebuah persahabatan itu.
Bagiku masa SMA (Sekolah Menengah Atas) merupakan salah satu periode paling berwarna dalam hidup ini. Di masa SMA, dapat bertemu dengan sahabat-sahabat yang kelak akan menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup kita. Kenangan masa itu, begitu kuat dan mendalam, sehingga sulit untuk dilupakan. Apalagi untuk aku ungkapkan dalam sebuah tulisan, seolah-olah takkan pernah cukup menuangkanya ke dalam sebuah kisah saja.
SMA bukan hanya soal belajar di kelas maupun berjuang menghadapi ujian-ujian matapelajaran. Masa SMA lebih dari itu, sebagai tempat kita memulai belajar tentang kehidupan, hubungan sosial, dan menemukan jati diri. Di antara semua pelajaran yang kita dapat, terutama adalah sebuah persahabatan. Persahabatan adalah salah satu hal yang paling berharga dalam hidup kita. Tidak jarang, teman-teman SMA menjadi seperti keluarga kedua bagi kita. Mereka adalah orang-orang yang melihat kita tumbuh, dari remaja yang penuh rasa ingin tahu hingga mulai menginjak dewasa dengan berbagai mimpi dan harapan di masa depan.
Bersama sahabat-sahabat SMA, segala hal terasa lebih seru. Entah itu momen diam-diam makan camilan di kelas, saling berbagi contekan saat ujian (walau ini tentu tidak dianjurkanπ), hingga petualangan bersama setelah jam sekolah selesai. Bahkan, obrolan sederhana di kantin sekolah bisa menjadi memori yang begitu melekat di hati.
Persahabatan masa SMA sering kali terasa istimewa karena pada masa itu, kita belum sepenuhnya dibebani oleh tanggung jawab sebagai orang dewasa. Kita masih memiliki ruang untuk bermimpi besar, mencoba hal-hal baru, dan menikmati hidup tanpa banyak tekanan. Inilah yang membuat kenangan SMA begitu sulit untuk dilupakan. Momen-momen kecil, seperti tertawa bersama, berbagi cerita cinta pertama, atau sekadar berjalan-jalan setelah sekolah, terasa begitu berarti.
Menariknya, seiring berjalannya waktu, sahabat-sahabat SMA yang dulu hanya sekadar teman bermain dan belajar, lambat laun menjadi bagian dari keluarga kita sendiri. Setelah lulus, jalan hidup kita mungkin berbeda, tapi hubungan yang terjalin tidak mudah putus. Ada yang tetap sering bertemu, ada juga yang hanya berkomunikasi lewat media sosial atau pertemuan tahunan, tapi ikatan itu tetap ada.
Dalam setiap pertemuan, entah setelah setahun atau bertahun-tahun lamanya, kita selalu bisa merasakan keakraban yang sama. Semua kenangan indah masa SMA seolah kembali hadir, lengkap dengan canda tawa yang dulu selalu mewarnai hari-hari kita. Pada akhirnya, persahabatan masa SMA adalah salah satu harta paling berharga yang bisa kita bawa sepanjang hidup. Sahabat-sahabat itu bukan hanya teman, mereka adalah keluarga yang kita pilih sendiri.
Jadi, jika kamu masih memiliki sahabat-sahabat SMA yang selalu ada untukmu, jagalah hubungan itu. Sebab, seperti kata pepatah, "Sahabat sejati adalah mereka yang tetap bersama kita, bahkan ketika jarak dan waktu yang memisahkan."
Bagaimana dengan kamu, seperti apa sahabat sejati itu?
Bogor, 15 September 2024
Terima kasih untuk semua Mandan Lamo 95'
No comments:
Post a Comment