Tuesday, December 17, 2024

Mengubah Hobi dan Jurnal Trauma Menjadi Jalan Kesuksesan

Konten [Tampil]


Menulis bukan hanya tentang merangkai kata, tetapi juga sebuah perjalanan dalam menemukan diri sendiri. Sejak kecil aku memang sudah sangat suka menuangkan ide, cerita dan pengalaman dalam bentuk untaian kata. Semua itu, aku tuliskan di sebuah buku diary, agenda, kertas kecil atau benda apapun yang bisa digunakan untuk menulis.

Namun, seperti halnya hidup, kebiasaan itu perlahan-lahan memudar, terkubur oleh rutinitas dan kenyataan yang menuntut banyak hal dariku. Aktivitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, telah menghabiskan seluruh waktuku. Tak ada ruang untuk menuliskan kata-kata yang pernah aku sukai bahkan mendengarkan suara pena yang menari di atas kertas.

 

Menulis Jurnal Menjadi Titik Balik Menemukan Diriku

Hari-hari terus berlalu, hingga suatu hari, trauma hadir menghampiri hidupku. Trauma ini mengguncang segalanya, memaksaku untuk melihat ke dalam diri sendiri. Disanalah aku bertemu kembali dengan pena yang telah lama ditinggalkan. Kali ini, menulis bukan hanya sekadar hobi bagiku. Menulis menjadi caraku untuk bertahan, memunguti serpihan-serpihan yang sempat hilang dari dalam diriku sendiri.

Menulis membantu aku keluar dari trauma, alhamdulillah perjalanan hidup ini terus berlanjut. Sebagai seorang single parent dan bekerja, terasa begitu berat saat pertama kali aku menjalaninya. Namun, dengan rutinitas buku jurnal ini sangat membantuku terus bertahan dan berjuang. Meskipun, rutinitas harian di kantor sangat melelahkan, aku selalu berusaha menuliskan semua hal di buku itu.

Dengan berbekal ilmu menulis otodidak dan pelajaran saat sekolah, aku terus menulis hingga berkembang menjadi passion. Ketika tulisan telah menyatu menjadi bagian hidup, dia akan berkembang dengan sendirinya. Kebetulan pekerjaan di kantor juga menuntutku untuk terus menulis, sehingga semakin mengasah keterampilan menulis ini.

 

Indscript Creative sebagai Tempat Tumbuh dan Pendewasaan

Ketidakpercayaan diri selalu menghantui, apalagi sejak pemutusan kerja dari perusahaan tempat  aku bekerja. Aku mulai mencari pekerjaan untuk terus melanjutkan perjalanan hidup ini. Dengan banyak pertimbangan, aku mulai mencari kelas menulis dan tidak sengaja menemukan iklan kelas menulis dari Indscript Creative di media sosial. Energi semangat dari seorang owner energik ini, mampu membangkitkan semangatku kembali.

Bergabung dan tumbuh bersama Indscript Creative sangat membantu meningkatkan keterampilan menulisku lebih baik dari sebelumnya. Aku terus melatih diri untuk konsisten menulis, pastinya ada saat pasang surut mood untuk menghasilkan sebuah karya.

Ketika mengalami kegalauan kemana aku akan mengarahkan langkah kaki dari skill menulis ini, teh Indari Mastuti memberikan petuah dan motivasi kepadaku. Penulis tidak hanya berhenti dengan sekedar menulis sebuah karya tetapi penulis juga harus mampu mempromosikan karyanya sendiri.

Aku sudah mendapatkan banyak ilmu dan trik terbaik dari beliau untuk memilih jalan terbaik dengan skill menulis ini. Hal inilah, yang menyebabkan aku begitu mencintai Indscript Creative bukan hanya mendapatkan keterampilan menulis tetapi juga bimbingan, motivasi, serta memfasilitasi para penulisnya agar menjadi lebih handal dan mandiri.

Begitu banyak karya yang telah aku hasilkan, semuanya alhamdulillah dapat berdampak baik bagi banyak orang. Saat itulah, aku mulai mencoba membuka peluang menyediakan jasa penulisan kreatif baik berupa artikel, review sebuah brand atau produk, dan copywriting.

Dengan berbekal skill yang ada, aku mencoba menulis artikel mereview resto milik teman masa sekolah. Alhamdulillah, hasil reviewnya berdampak baik. Namun seiring berjalannya waktu, aku baru menyadari jika di dalam dunia bisnis dan pemasaran bukan hanya membutuhkan sekadar tulisan indah semata.

Mereka sangat membutuhkan sebuah konten yang strategis, menarik perhatian dan mampu mendorong pembaca untuk bertindak. Akhirnya aku mulai mendalami dunia seni penulisan copywriting dan artikel yang berbasis SEO.

 

Melangkahkan Kaki sebagai Freelancer di Sribu.com

Langkah selanjutnya, aku mulai bergabung dengan Sribu.com, sebagai peluang untuk menghubungkan passion dengan kebutuhan klien terbuka lebar. Sribu.com, sebagai platform layanan kreatif, telah menjembatani antara aku dengan para pelaku bisnis yang membutuhkan konten berkualitas.

Awal bergabung di Sribu.com, bertepatan dengan sebuah event yang bernama “Sribuin atau Sribuin KOL.” Alhamdulillah, aku dapat mendaftarkan diri pada batch ini dan mendapatkan 14 klien dengan jasa copywriting dan penulisan artikel.

Akhirnya, jasa yang aku miliki di Sribu.com mendapatkan review ulasan terbaik dari para klien dengan nilai angka 5 untuk setiap kategori pelayanan. Semoga akan terus mengalir klien untuk menghampiri meminta jasa yang aku sediakan. Aamiin ya Rabbal’alamiin.

 

Aku belajar bahwa menulis tidak hanya soal kata-kata, tetapi juga soal menemukan kembali diriku yang sempat hilang. Dengan keberanian untuk memulai, sekecil apapun langkahnya, akan membuka pintu kesempatan baru dalam mencapai kesuksesan.

No comments:

Post a Comment