Saturday, August 24, 2024

Kebahagiaan Sejati

Konten [Tampil]


Aku sering merenung tentang masa depan, membayangkan seperti apa hidupku nanti ketika usia senja menyapa. Setiap pagi, aku merenung, duduk di teras rumah, menghirup udara segar sambil menikmati secangkir minuman hangat.

Di sampingku, duduk suamiku sambil tersenyum manis. Berdua, memandang ke arah kebun kecil yang kami rawat bersama. Setiap tanaman yang telah berbuah, adalah hasil kerja keras kami berdua. Kami sering tertawa, berbagi cerita, dan merencanakan hari-hari kami yang penuh kebahagiaan sederhana.

Setiap akhir pekan, kami akan berusaha mengunjungi kedua orang tua, membawakan makanan kesukaan mereka, serta menghabiskan waktu bersama. Kami mendengarkan cerita-cerita lama mereka, dan tertawa bersama. 

Saat malam tiba, sebelum tidur, kami selalu berbicara tentang semua kenangan masa sekolah. Selain itu, kami berencana untuk beribadah haji atau umroh ke Mekah, untuk melengkapi kesempurnaan iman kami. Oleh karena itu, kami selalu berusaha menjaga kesehatan, agar bisa mewujudkan rencana itu.

Suamiku adalah pendukung terbesar dalam hidupku. Kami berbagi mimpi dan bekerja keras bersama untuk mewujudkannya. Hidup nyaman dan tenang di masa tua bukan hanya tentang materi, tetapi tentang memiliki seseorang yang selalu ada di samping kita. Kami berdua akan terus bekerja keras, memupuk cinta, serta berusaha membahagiakan kedua orang tua kami.

Impian ini mungkin terdengar sederhana, tetapi bagiku, itulah kebahagiaan sejati.


https://www.facebook.com/share/p/VD3hpLTPBf7V6ggo/

#latihan30harimenulis

#citacitaterbesardalamhidup_day12

#miniproject


Tuesday, August 20, 2024

Agar Tetap Konsisten Menulis Bagi Ibu Rumah Tangga

Konten [Tampil]


Tantangan agar konsisten dalam menulis, terutama bagi ibu rumah tangga terasa begitu besar. Namun, dengan bunda sedikit melakukan perencanaan yang fleksibel serta efisiensi waktu, akan sangat membantu bunda agar tetap bisa produktif dan meraih impian menulis. Tanpa perlu bunda melepaskan tanggung jawab keluarga.

Melalui artikel ini, akan dijelaskan beberapa tips agar bunda tetap konsisten menulis, meskipun di tengah kesibukan rutinitas harian. 

Tips Tetap Konsisten Menulis Bagi Ibu Rumah Tangga

Berikut beberapa tips agar bunda tetap konsisten menulis di tengah kesibukan sebagai ibu rumah tangga:

1. Tentukan Waktu Khusus untuk Menulis

Manfaatkan waktu-waktu tertentu, seperti saat anak-anak tidur siang atau malam hari, untuk fokus menulis. Tetapkan jadwal menulis bunda, harian atau mingguan, namun konsisten menjalankannya.

2. Gunakan Waktu Luang dengan Efisien

Memanfaatkan waktu luang, seperti saat bunda sedang menunggu masakan matang atau anak bermain sendiri, berusaha untuk mencatat ide-ide atau menulis draft singkat. Biasanya saya menggunakan aplikasi catatan di ponsel agar lebih praktis.

3. Buatlah Rencana Menulis Harian

Tetapkan target menulis harian yang realistis bagi bunda, misalnya dengan memulai menulis 200-300 kata per hari. Dengan target yang jelas, sehingga bunda dapat tetap produktif meskipun hanya memiliki sedikit waktu.

4. Prioritaskan Tugas

Prioritaskan tugas rumah tangga dan menulis bunda. Fokuslah pada tugas-tugas penting, dan jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan atau anggota keluarga lainnya agar bunda punya waktu lebih untuk menulis.

5. Manfaatkan Teknologi

Gunakan aplikasi pengatur waktu atau reminder untuk membantu bunda mengatur jadwal menulis. Aplikasi voice-to-text juga dapat digunakan untuk merekam ide atau menulis draft saat tangan bunda sibuk.

6. Mulai dengan Hal-Hal Kecil

Mulailah menulis dengan topik yang ringan atau bagian-bagian kecil dari proyek besar. Agar  bunda tidak akan merasa kewalahan dan tetap dapat mencapai kemajuan.

7. Temukan Inspirasi dari Kehidupan Sehari-Hari

Kehidupan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga bisa menjadi sumber inspirasi. Catat kejadian-kejadian kecil yang menarik atau percakapan dengan anak-anak serta orang-orang di sekeliling kita. Ini semua bisa bunda kembangkan menjadi cerita atau artikel.

8. Tidak Bersikap Perfeksionis

Menulislah tanpa bunda harus memikirkan kesempurnaan pada tahap awal. Yang terpenting adalah bunda bisa menuangkan ide-ide ke dalam tulisan.

9. Libatkan Keluarga dalam Proses Menulis

Ajak anak-anak maupun pasangan untuk memahami dan mendukung kegiatan menulis bunda. Dengan menceritakan kepada mereka tentang apa yang sedang bunda tulis atau bisa juga meminta pendapat mereka terkait karya tulis yang bunda hasilkan.

10. Tetaplah Fleksibel dan Adaptif

Situasi sebagai ibu rumah tangga seringkali mengalami perubahan. Perlunya fleksibilitas dalam menulis akan membantu bunda menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut, tanpa harus merasa terbebani.

 

https://www.facebook.com/share/p/sN99oqR4FuvMDuU1/

#Kafe13BisnisDay16 #tipsmenulis

#iburumahtangga #menulis #konsistenmenulis

Mengapa Belajar dan Mengembangkan Diri Penting Bagi Seorang Penulis?

Konten [Tampil]


6 Alasan Pentingnya Belajar dan Mengembangkan Diri Bagi Seorang Penulis

Dalam dunia kepenulisan, menjadi seorang penulis bukan hanya sekadar menuliskan kata-kata. Namun, penuh perjalanan panjang dan menuntut komitmen untuk terus belajar dan mengembang potensi diri.

Berikut ini beberapa alasan pentingnya belajar dan mengembangkan diri bagi seorang penulis, diantaranya:

1.Berkeinginan Kuat untuk Upgrade dan Update skill

Bukan hanya mengandalkan bakat alami agar penulis memiliki kemampuan menghasilkan karya yang menarik dan berkualitas tinggi. Tetapi juga, memiliki keinginan yang kuat untuk memperbaharui ilmu dan meningkatkan π‘ π‘˜π‘–π‘™π‘™ dalam menulis.

2. Mengikuti Perubahan atau Tren

Penting juga untuk memahami perubahan yang terjadi, termasuk trend literasi, teknologi yang digunakan dalam menulis serta opsi pembaca yang selalu berkembang. Pastinya, penulis yang tidak mengikuti perubahan ini, akan sulit bisa bertahan dalam dunia yang begitu kompetitif ini. Sehingga para penulis harus memiliki keinginan yang tinggi akan pengetahuan yang tak pernah padam.

3. Rutin Membaca

Salah satu cara untuk terus belajar adalah dengan rutin membaca. Membaca bukan hanya memperkaya akan kosakata kita, tetapi juga bisa membuka wawasan seperti gaya penulisan yang berbeda, struktur sebuah cerita serta mencoba tema-tema baru yang mungkin belum pernah kita kaji lebih dalam.

Seorang penulis itu wajib rajin untuk membaca. Dimulai membaca buku, maupun membaca tulisan penulis lain sehingga kita bisa memahami seperti apa penulis tersebut mengekspresikan ide-ide dalam menulis, serta seperti apa membangun narasi yang menarik bagi pembacanya.

4. Mengikuti Kelas  atau Workshop Menulis

Hal lain yang perlu dilakukan adalah mengikuti kelas menulis maupun π‘€π‘œπ‘Ÿπ‘˜π‘ β„Žπ‘œπ‘ menulis, agar kita bisa mengembangkan lebih dalam lagi keterampilan dalam menulis. Selain itu dengan mengikuti π‘€π‘œπ‘Ÿπ‘˜π‘ β„Žπ‘œπ‘ dapat memberikan kesempatan bagi penulis untuk belajar dari profesionalnya langsung di dalam industri ini. Kita juga mendapatkan umpan balik yang lebih membangun, serta dapat bertemu dengan sesama penulis yang saling memberikan inspirasi dan dukungan. Sehingga ilmu yang kita peroleh dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas dalam menulis.

5. Meningkat Keahlian di Bidang Teknologi

Penting juga mengupgrade ilmu di bidang teknologi, seiring dengan era digital saat ini. Banyak berkembangnya platform penerbitan daring, dan media sosial, maka penulis harus belajar bagaimana cara memanfaatkan teknologi sebagai sarana mempromosikan karya yang dihasilkan, menjangkau audiensi yang lebih luas serta membangun π‘π‘’π‘Ÿπ‘ π‘œπ‘›π‘Žπ‘™ π‘π‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘‘π‘–π‘›π‘” yang kuat. Dengan memahami SEO, manajemen media sosial dan beberapa π‘‘π‘œπ‘œπ‘™π‘  penerbitan digital merupakan aspek yang sangat membantu penulis agar tetap relevan dan sukses pada era digital.

6. Konsisten Semangat dalam Belajar

Di samping itu, penting sekali menjaga semangat untuk belajar agar bisa menjaga keberlanjutan dalam karier menulis. Dunia kepenulisan sangat penuh persaingan tinggi, tanpa semangat tinggi untuk belajar dan berkembang maka seorang penulis sangat mudah terjebak dalam rutinitasnya. Bahkan bisa menghilangkan motivasinya. Dengan terus belajar hal-hal baru, baik teknik penulisan yang efektif serta topik-topik terbaru, dapat memberikan dorongan yang diperlukan penulis untuk terus maju.


https://www.facebook.com/share/p/QFNbH65xKDqAqUwb/

#Kafe13PersonalDay16 #belajar #menulis

#meningkatkanskill #personalbranding #eradigital

 


Launching Buku Antologi " Tak Akan Menyerah dan Tak Berhenti Berjuang"

Konten [Tampil]

 

Sumber: Indscript Creative

Pada hari Rabu, tanggal 14 Agustus 2024, πΌπ‘›π‘‘π‘ π‘π‘Ÿπ‘–π‘π‘‘ πΆπ‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘‘π‘–π‘£π‘’ bekerjasama dengan Sekolah Perempuan kembali menorehkan sejarah dengan peluncuran buku antologi terbarunya yang berjudul "Tak Akan Menyerah dan Tak Berhenti Berjuang." Acara peluncuran ini diadakan secara virtual melalui Zoom Meeting pada pukul 10.00 WIB, dihadiri oleh para penulis, tamu undangan, serta para blogger yang meliput acara tersebut. Acara ini juga mengupas lebih dalam isi dan makna dari setiap kisah yang tertuang dalam antologi ini.

Buku "Tak Akan Menyerah dan Tak Berhenti Berjuang" adalah karya kolaboratif dari beberapa penulis berasal dari berbagai profesi dan generasi, termasuk juga para pensiunan yang tetap produktif dan aktif. Setiap kisah dalam buku ini merupakan cerminan dari perjuangan dan keteguhan hati mereka dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Melalui kisah-kisah ini, para penulis berbagi pengalaman pribadi yang sarat makna, penuh inspirasi, dan membangkitkan semangat untuk terus maju.

Pada acara peluncuran buku ini, dibuka langsung oleh teh Indari Mastuti πΉπ‘œπ‘’π‘›π‘‘π‘’π‘Ÿ πΌπ‘›π‘‘π‘ π‘π‘Ÿπ‘–π‘π‘‘ πΆπ‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘‘π‘–π‘£π‘’, beliau memberikan kesempatan kepada para penulis untuk saling bercerita pengalaman mereka selama bergabung di kelas menulis buku antologi hingga kisah inspirasi yang mereka hasilkan.


Buku Antologi Tak Akan Menyerah


Sumber: Indscript Creative


Dalam buku antologi ini terdiri dari 27 penulis yang menorehkan kisah perjuangan mereka dalam perjalanan kehidupan. Ada kisah ibu Lela, S Permana, sebagai seorang pensiunan karyawan Bank Indonesia namun tetap aktif dan produktif dalam menulis. Begitu juga saat ini beliau aktif sebagai direktur BIKASOGA, di kota Bandung, Jawa Barat.

Berbeda dengan kisah ibu Lea Lindrawijaya Suroso, sosok seorang wanita yang sangat begitu kuat dan tak kenal menyerah menghadapi fitnah atas tuduhan kepadanya yang menggelapkan dana bantuan sekolah (BOS) pada tahun 2022. Pada saat itu, ia masih menjabat sebagai kepala Sekolah di sebuah SMK Negeri di pulau Batam. Keteguhan hatinya untuk menunjukkan sebuah kebenaran melalui kisah yang dituliskan. Beliau merasa sangat terpukul atas tuduhan tersebut, melalui kelas menulis buku antologi membangkit rasa percaya dirinya kembali. Saat ini beliau sedang mempersiapkan buku solo dengan versi novel menceritakan sepenggal kisah hidupnya. 

Ada juga kisah kak Mayli "izzatul yang berjuang dalam menghadapi rasa ketakutannya pada masa belum mendapatkan sebuah pekerjaan, sedangkan di sekiliingnya telah menjalani hidup dengan sesuai standar ukuran masyarakat pada umumnya. Ketakutan-takutannya dapat ditepis dengan mengikuti terapis, webinar, serta komunitas yang vibes positif. Melalui pengendalian emosi, pendewasaan diri, sebagai jalan baginya bisa keluar dari ketakutan itu. Dahulu ia bersikap diam dan memendam semua permasalahannya. Namun, ternyata itu bukan hal yang baik untuk meregulasikan semua emosinya. Tetapi dengan berusaha dan berupaya mendewasakan emosi, akhirnya ia bisa mulai memaafkan dirinya sendiri, menerima takdir, menyelami dirinya lebih dalam, serta merefleksi perjalanan hidup yang telah dilaluinya selama ini, termasuk melepaskan angan-angan idealnya sebagai seorang lulusan sarjana. Sehingga ia siap melangkah menghadapi tahun-tahun kehidupan berikutnya. "Menulis itu sebagai muhasabah bagi diriku," begitu yang beliau katakan.

Kisah ibu Leny Eko Prihartini, yang saat ini masih bekerja di jajaran Kementerian Sosial. Beliau bertugas di bawah direktorat anak, membagikan sepenggal ceritanya selama bertugas, terkhususnya kasus pelanggaran pada sebuah lembaga pendidikan yang dimana pimpinan pondok pesantren menjadi sebagai pelaku tindakan asusila kepada para santrinya. Sebuah institusi agama, seharusnya sebagai tempat perlindungan terbaik tetapi menjadi mengancam kehidupan masa depan para generasi penerus bangsa. Melalui tulisan beliau, teh Indari berharap dapat menjadi inspirasi bagi para teman seperjuanganya, merangkul para korban, mendetoks hati, pikiran serta trauma mereka melalui sebuah tulisan tersebut.

Salah seorang kaum adam yang tergabung dalam buku antologi Tak Akan Menyerah ini merupakan seorang yang berprofesi sebagai dokter. Dokter Iwan Suwarsa menceritakan bagaimana ia bisa bergabung dalam kelas menulis buku antologi πΌπ‘›π‘‘π‘ π‘π‘Ÿπ‘–π‘π‘‘ πΆπ‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘‘π‘–π‘£π‘’ dan terinspirasi dengan penulis ternama Indari Mastuti. Beliau menuturkan bagaimana sejak lama telah hobi dalam menulis, namun susahnya untuk berkecimpung di dalam dunia penerbit. Dahulu dunia penerbitan sangat begitu eklusif sekali, hanya penulis ternama yang dapat tembus di dunia penerbitan.

Pertama bergabung dengan grup penulisan Management  Qolbu (MQ), namun berbeda dengan grup kepenulisan dari kelas menulis buku πΌπ‘›π‘‘π‘ π‘π‘Ÿπ‘–π‘π‘‘ πΆπ‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘‘π‘–π‘£π‘’. Walaupun sempat berpikir ia salah bergabung di grup kelas menulis buku ini, sebab kelas menulis buku lebih banyak didominasi oleh para kaum perempuan. Tetapi dengan bertahan bergabung dengan grup kelas menulis buku ia bisa membangkitkan semangat menulisnya kembali dan mewujudkan mimpinya sebagai seorang penulis.

Pada pembacaan kisah dibalik buku antologi Tak Akan Menyerah, teh Indari Mastuti membacakan kisahnya yang berjudul " Saya Tak Akan Menyerah", ada sebuah kutipan yang sangat menginsipirasi bagi saya, yakni: “Janganlah seseorang menginginkan mati ketika menghadapi kesusahannya. Apabila harus melakukannya ia cukup berkata Ya Allah tetap hidupkanlah aku selama kehidupan ini baik bagiku, wafatkan aku jika kematian ini terbaik bagiku." ( HR. Bukhari Muslim)




Buku Antologi Tak Berhenti Berjuang


Sumber: Indscript Creative


Pak umar Maulana, dengan kisah “Perjuangan Membangun Sekolah Ala Finlandia”. Beliau menutukan hingga saat ini masih berjuang dengan 9 orang sebagai perintis mewujudkan sekolah ini, semua terinspirasi dari perkataan seorang Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) Bapak M. Nur Rizal: "Tidak penting akan mengubah kurikulum, yang penting adalah kultur belajar di sekolah yang menyenangkan."

Keinginannya ini ingin menyediakan sebuah lembaga pendidikan yang lebih holistik, terintegritasi dengan alam dan nilai-nilai moral. Sekolah ini yang awalnya bukan sekolah alam tetapi sekolah yang sistemnya fleksibel sesuai kemampuan anak. Sekolah yang memanusiakan manusia, seperti di cetuskan oleh Bapak Munif Chatib (Sekolahnya Manusia). 

Begitujuga dengan kisah Ibu Daumi  Rahmatika. "Selalu Berjuang Untukmu, Nak!, saat menuliskan kisah ini, menjadi kilas balik baginya pada 26 tahun yang lalu sejak perjuangannya membantu sang anak tercinta yang merupakan seorang anak berkebutuhan khusus (ABK). Semua hal harus diperjuangkannya demi sang buah hati. Ibu yang berdomisili di kota Jambi ini, telah lama mengorbankan dirinya hingga menyebabkannya mengalami depresi terselubung. Melalui konsultasi dengan psikiater beliau diminta untuk mengelola emosi kelelahannya dengan menyalurkan kepada sebuah hobi. Menulis merupakan salah satu hobi lamanya, sehingga menulis digunakan sebagai terapi healing bagi beliau.

Berbeda kisah dengan ibu Susiyati, dengan "Karya Tanpa Lencana", beliau seorang pensiunan guru yang sudah lama hobi menulis, terbukti telah menghasilkan karya-karya terbaiknya. Perjuangannya dalam mengelola pikiran harus bagaimana menghadapi masa pensiunan. Sebelum pensiun beliau juga aktif berdakwah di sekolah dan berbagai organisasi perempuan. Saat ini beliau telah menemukan aktivitas di masa pensiunnya, dengan terus aktif berdakwah melalui tulisan-tulisan terbaiknya. 





Bukan hanya penulis yang aktif di dalam acara ini, para undangan dan bloger yang meliput ikut memberi apresiasi bagi karya ini dan berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab yang berlangsung hangat.

Di akhir acara, Indari Mastuti memberitahukan bahwa hari ini juga lauchingnya sebuah grup komunitas bagi para lansia, yakni komunitas Pensiunan Inspiratif. Komunitas ini dipimpin langsung oleh Ibu Lela, S Permana, dimana beliau sangat menginspirasi bagi para pensiunan yang tetap aktif dan produktif, termasuk di bidang kepenulisan yang telah lama dirintisnya. Indari Mastuti bukan saja memberdayakan kaum perempuan dalam bisnisnya namun juga memberdayakan para pensiunan agar mereka selalu tetap produktif terutama dalam dunia kepenulisan. 


Penutup


Buku antologi Tak Akan Menyerah dan Tak berhenti Berjuang, buku yang sangat menginspirasi dan mempunyai ciri khas sendiri. Pada acara launching buku antologi ini, telah lauching juga sebuah komunitas Pensiunan Insipiratif yang dicetuskan oleh πΉπ‘œπ‘’π‘›π‘‘π‘’π‘Ÿ πΌπ‘›π‘‘π‘ π‘π‘Ÿπ‘–π‘π‘‘ πΆπ‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘‘π‘–π‘£π‘’.

Peluncuran buku "Tak Akan Menyerah dan Tak Berhenti Berjuang" ini menjadi momen penting bagi πΌπ‘›π‘‘π‘ π‘π‘Ÿπ‘–π‘π‘‘ πΆπ‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘‘π‘–π‘£π‘’ dan seluruh penulis yang terlibat. Buku ini tidak hanya menjadi saksi bisu dari keteguhan dan perjuangan dalam kehidupan para penulis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak pernah menyerah, apa pun yang terjadi dan terus berjuang melanjutkan kehidupan dalam mewujudkan sebuah mimpinya.

Jika pembaca berminat dengan buku antologi ini, dapat menghubungi saya sebagai pengelola blog ini. Sekian dan terima kasih.

Monday, August 19, 2024

Buku Impian

Konten [Tampil]


Sejak kecil, aku selalu bermimpi agar dapat memberikan manfaat baik bagi orang lain. Cita-cita terbesar dalam hidupku, adalah bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi yang kuat bagi setiap orang.

Dengan keterampilan menulis yang aku miliki, karya yang aku hasilkan dapat menginspirasi, serta membantu orang lain menemukan kekuatan dan harapan dalam hidup mereka.

Langkah pertama yang kuambil adalah membuat blog pribadi. Di blog ini, aku mulai membagikan kisah-kisah inspiratif dan pelajaran hidup, yang kuperoleh dari pengalaman sehari-hari.

Setiap hari, aku berusaha mengasah keterampilan dalam menulis. Dalam setiap kata yang kutuliskan, dapat memberikan semangat kepada mereka yang membacanya. Aku ingin mereka tahu, bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan hidup ini, dan selalu ada harapan di setiap langkah yang mereka ambil.

Aku mulai merencanakan untuk menulis sebuah buku. Buku yang berisi kumpulan cerita dan pengalaman hidup, yang bisa memberikan manfaat bagi banyak orang. Aku tahu, menulis buku bukanlah hal yang mudah. Kadangkala, ada saat aku merasa lelah dan kehilangan inspirasi.

Namun, aku selalu ingat akan cita-cita besar, agar dapat menerbitkan buku. Dengan segala upaya, aku menemukan kekuatan baru agar aku bisa terus maju. Aku percaya bahwa dengan tekad dan kerja keras, semua impianku dapat tercapai, serta dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang membacanya.

 

#latihan30harimenulis

#citacitaterbesardalamhidup_day11

#miniproject

 https://www.facebook.com/share/p/kEaPRhfyJQrPWEgP/

 

Friday, August 16, 2024

Lima Doa Penting Untuk Suami Tercinta

Konten [Tampil]


Doa merupakan senjata paling berharga bagi orang beriman, dan sangat dapat dijadikanhandalkan. Mohon apa saja kepada Allah, maka akan Allah datangkan. Termasuk meminta solusi ketika sedang menghadapi beratnya cobaan hidup. Aku sangat yakin dengan kebaikan yang telah Allah berikan, termasuk direalisasikannya semua doa-doa yang pernah dipinta. Namun, aku juga sangat yakin bila doa-doa itu belum terealisasikan, bisa jadi Allah sedang menunda sesaat doa-doa itu, dan akan direalisasaikannya dengan bentuk nikmat yang lebih besar lagi. Wallahu'alam..

5 Doa Penting Wajib dilakukan Oleh Istri untuk Suami

Berikut Lima Doa Penting Wajib dilakukan setiap hari oleh istri untuk Suami tercinta:

* Ya Allah, berilah suamiku kesehatan, kesabaran, kekuatan dan kemudahan dalam menjalani hidup ini.

* Ya Allah, berikanlah suamiku limpahan rezeki dan harta yang halal, mudahkan ia dalam mencari nafkah.

* Ya Allah, jadikanlah suamiku pemimpin yang adil, bijaksana, beriman, dan bertakwa bagi keluarganya.

* Ya Allah, jadikanlah suamiku sebagai suami yang bertanggungjawab, penyayang, setia dan lemah lembut terhadap istri dan anaknya.

* Ya Allah, berilah suamiku ilmu yang bermanfaat, amal yang shalih, serta akhir hidup husnul khotimah. Jadikanlah rasa cinta diantara kami, karena Mu Ya Allah.

Aamiin Ya Rabbal'alamiin ..


Kutipan dari sebuah postingan Instagram:

(PesanPositifHarian)

 

Thursday, August 15, 2024

Perjalanan Lancar dan Nyaman: Hal-Hal Penting yang Wajib Dibawa Saat Bepergian

Konten [Tampil]


Beberapa minggu yang lalu, aku bersama suami melakukan perjalanan yang cukup jauh. Pastinya, sebelum melakukan perjalanan atau bepergian kita akan memikirkan semua hal-hal yang akan dibawa. Baik bepergian dengan jarak jauh maupun jarak dekat, tetaplah kita harus mempersiapkannya semua hal penting yang akan dibawa.

Sebaiknya sebelum melakukan persiapan, kita buat daftar keperluan yang akan dibawa. Perlu kita memastikan tidak terlalu banyak membawa barang agar saat bepergian tidak menjadi membeban. Ada beberapa hal yang penting wajib dipersiapkan agar perjalananmu berjalan lancar dan menyenangkan. 

Artikel ini akan membantu kita dalam mempersiapkan hal-hal penting wajib dipersiapkan sebelum bepergian, sehingga tidak membuat kita bingung memikirkan barang apa saja yang harus dibawa.

Hal-hal Penting yang Wajib Dibawa Saat Bepergian

Berikut ini ada beberapa hal yang wajib kita persiapkan untuk dibawa saat bepergian, diantaranya: 

1. Dokumen Penting

Hal pertama yang harus kita pastikan adalah membawa dokumen-dokumen penting. Ini termasuk kartu identitas (KTP atau paspor), tiket perjalanan, dan dokumen reservasi. Jika bepergian ke luar negeri, pastikan juga membawa salinan dokumen tersebut sebagai cadangan. Dokumen ini sangat penting untuk akses ke berbagai fasilitas dan layanan selama perjalanan.


2. Dompet dan Uang Tunai

Dompet adalah barang esensial yang harus selalu ada dalam tas. Selain kartu debit dan kredit, pastikan kita membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup, terutama jika bepergian ke tempat yang mungkin tidak memiliki banyak fasilitas perbankan atau yang kurang mengandalkan transaksi non-tunai. Uang tunai bisa sangat berguna dalam situasi darurat atau saat teknologi pembayaran elektronik tidak tersedia.


3. Ponsel dan πΆβ„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘Ÿ

Ponsel bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga alat navigasi, kamera, dan sumber hiburan saat di perjalanan. Pastikan ponsel kita dalam kondisi penuh baterai sebelum berangkat, serta agar selalu untuk membawa π‘β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘Ÿ atau π‘π‘œπ‘€π‘’π‘Ÿ π‘π‘Žπ‘›π‘˜. π‘ƒπ‘œπ‘€π‘’π‘Ÿ π‘π‘Žπ‘›π‘˜ sangat membantu jika kita berada di tempat yang jauh dari sumber listrik. Namun, jika kita melakukan perjalanan dengan menggunakan mobil, persiapkan π‘β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘Ÿ mobil untuk menyambungkan dengan kabel data ponsel kita.


4. Obat-Obatan dan Alat Kesehatan Pribadi

Jika kita memiliki kebutuhan medis khusus, pastikan obat-obatan tersebut selalu dalam jangkauan.
Selain itu, bawa juga kotak P3K kecil yang berisi plester, obat penghilang rasa sakit, dan obat anti-mual. Meskipun, sudah bukan era pandemi, alat kesehatan seperti β„Žπ‘Žπ‘›π‘‘ π‘ π‘Žπ‘›π‘–π‘‘π‘–π‘§π‘’π‘Ÿ, masker, dan tisu antiseptik juga menjadi barang wajib yang harus selalu dibawa. Yang aku rasakan, alat-alat kesehatan ini begitu penting, dengan keterbatasan rest area untuk daerah Lintas Sumatra.


5. Pakaian Ganti dan Perlengkapan Mandi

Entah bepergian sebentar atau lama, perlunya membawa satu set pakaian ganti. Pakaian ganti sangat membantu jika kita menghadapi situasi tak terduga seperti cuaca buruk atau tumpahan makanan. Perlengkapan mandi seperti sabun, sampo, dan sikat gigi dalam kemasan kecil juga penting untuk menjaga kebersihan diri selama perjalanan.


6. Peralatan Teknologi

Bagi banyak orang, perjalanan tidak lengkap tanpa perangkat teknologi lainnya seperti laptop atau
π‘‘π‘Žπ‘π‘™π‘’π‘‘, terutama jika kita berencana untuk bekerja atau tetap terhubung selama perjalanan. Tidak lupa juga membawa aksesoris yang diperlukan seperti adaptor listrik jika kita bepergian ke luar negeri.


7. Buku atau Hiburan Lainnya

Buku, 𝑒-π‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘‘π‘’π‘Ÿ, atau perangkat hiburan lainnya yang dapat membantu kita mengisi waktu selama perjalanan. Membaca buku atau mendengarkan musik juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu kita, terutama saat harus menunggu di bandara atau stasiun.


8. Snack dan Air Minum

Bawa beberapa snack ringan dan air minum, terutama jika kita memiliki jadwal perjalanan yang
panjang atau tidak yakin dengan ketersediaan makanan di perjalanan. Memiliki snack di tas sangat membantu kita menjaga energi, stamina, dan π‘šπ‘œπ‘œπ‘‘ tetap baik selama perjalanan.


9. Alat Ibadah

Bagi yang menjalankan ibadah, membawa alat ibadah seperti sajadah kecil, mukena ataupun Al-Quran kecil sangat penting. Hal ini akan membantu menjaga rutinitas ibadah tetap berjalan meskipun sedang dalam perjalanan.


Kesimpulan

Menyiapkan barang-barang wajib sebelum bepergian adalah pentingnya untuk memastikan agar perjalanan kita aman, nyaman, dan bebas stres. Dengan membawa barang-barang yang tepat, kita dapat menghadapi berbagai situasi tak terduga dan menikmati perjalanan dengan lebih tenang. Perlunya, mengecekan kembali semua daftar barang atau list yang hal-hal penting yang wajib kita bawa sebelum berangkat bepergian.


Fii Amanillah!
Selamat bepergian!