Sehat itu nikmat terbesar dari Allah SWT kepada umat manusia apalagi bagi seorang mukmin. Nikmat sehat ini lebih berharga dari harta benda berharga yang dimilik siapapun. Ditimpa sakit merupakan nikmat dari Allah SWT kepada kita, karena sakit bisa sebagai penggugur dosa-dosa yang pernah kita perbuat, bisa jadi merupakan tanda cinta Allah kepada hambaNya. Agar Pengharapan dan permohonan hanya kepada Allah SWT semata. Secercah sinar mentari merupakan harapan bagi kami para penyintas Tumor Otak, diperjuangkan dengan segala upaya dan ikhtiar tanpa kenal lelah. Tetap semangat berjuang demi harapan bertahan hidup yang lebih baik.
Sunday, June 23, 2024
Secercah Sinar Mentari Bagi Penyintas Tumor Otak
Sehat itu nikmat terbesar dari Allah SWT kepada umat manusia apalagi bagi seorang mukmin. Nikmat sehat ini lebih berharga dari harta benda berharga yang dimilik siapapun. Ditimpa sakit merupakan nikmat dari Allah SWT kepada kita, karena sakit bisa sebagai penggugur dosa-dosa yang pernah kita perbuat, bisa jadi merupakan tanda cinta Allah kepada hambaNya. Agar Pengharapan dan permohonan hanya kepada Allah SWT semata. Secercah sinar mentari merupakan harapan bagi kami para penyintas Tumor Otak, diperjuangkan dengan segala upaya dan ikhtiar tanpa kenal lelah. Tetap semangat berjuang demi harapan bertahan hidup yang lebih baik.
Saturday, June 22, 2024
Do'a dan Usaha
Friday, June 21, 2024
Bulan Kelahiran
Setiap manusia dilahirkan ke bumi dalam keadaan fitrah, yakni suci dan bersih. Tetapi lingkungan dan orangtuanya yang merubah fitrah, sehingga hari kelahiran merupakan suatu peristiwa agar kita senantiasa berusaha kembali kepada fitrahnya. Hari kelahiran juga sebagai bentuk wujud rasa syukur seorang hambaNya akan kebesaran Allah, SWT atas semua nikmat yang diperoleh sejak dilahirkan ke muka bumi hingga saat ini.
Thursday, June 20, 2024
Pahlawan di Jalan Raya
Ardi adalah seorang pengemudi transportasi online, baru beberapa bulan ini memulai pekerjaannya. Setelah ia mengalami pemutusan kerja sepihak dari perusahaan dia bekerja. Dengan kendaraan pribadi yang masih dicicil, Ardi berharap bisa mencukupi kebutuhan keluarganya, termasuk istri dan semua anak-anak yang masih sekolah.
Wednesday, June 19, 2024
Cinta Dalam Diam
Perasaan cinta yang dianugerahkan dari Allah SWT, harus dijaga dan dikelola secara bijak, sebagaimana yang diatur dalam ajaran Islam. Cinta yang tertinggi adalah rasa cinta kepada Allah SWT, sehingga perlu kita menjaga perasaan cinta ini hingga menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaan cinta melalui jalan yang halal, yaitu pada saat telah menikah.
Bagi yang mencintai dalam diam, ia tidak akan mengumbar perasaan yang ada tapi menjaga rasa cinta di dalam setiap do'anya. Selain itu berusaha untuk mengendalikan perasaannya dengan akal sehat, senantiasa berusaha memantaskan dirinya agar menjadi pribadi lebih baik.
Sebagaimana kisah cintanya Ali
bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra putri Rasulullah SAW, kedua anak manusia
ini tetap menjaga agar tidak saling mengumbar perasaannya. Mereka sama-sama
menyimpan perasaannya di dalam doa. Berusaha saling memantaskan diri agar
menjadi pribadi yang berbudi luhur.
Pada masa sekolah, cinta dalam diam ini pernah hadir mengisi lembaran hidupku. Ingin rasanya untuk menggungkapkan semua rasa yang ada tapi hati ini selalu mengingatkan bahwa cinta itu tidak perlu diungkapkan. Cukup hanya Allah dan kamu yang mengetahui. Meskipun beberapa kali perasaan ini hampir terungkapkan, tetapi Allah masih begitu sayang melindungiku hingga menemukan cinta yang halal dan sejati.
Dengan memendam perasaanku, sehingga bisa lebih fokus dalam mengapai semua cita-cita, melalui aktivitas menuntut ilmu syari’ah, serta berusaha dalam memperbaiki akhlak terbaik demi pasangan hidup di masa depanku nantinya. Cinta dalam diam, sangat membantuku dalam menjaga diri dari fitnah interaksi yang berlebihan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram, serta sebagai benteng dalam menjaga privasi dan harga diri untuk melindungi dari rasa malu atas penolakan yang menyakitkan.
Setelah menikah aku memahami,
mengapa perlu menjaga perasaan cinta itu sebelum waktunya. Selain berguna
menjaga kesucian, kesabaran, dan ketaatan kepada Allah SWT, juga sebagai
bentuk kedewasaan diri dalam mengelola perasaan dan keikhlasan menerima ketetapan
Allah. Pastinya, cinta bukan hanya soal perasaan, tetapi juga soal tanggung
jawab dan ibadah kepada Sang Pencipta.
Wallahu'alam,
Monday, June 17, 2024
Aku Merindu
Malam ini terasa begitu sunyi
Kutatap bintang di langit yang tinggi
Ada namamu terukir di hati ini
Menar-nari hadir di dalam mimpi
Aku begitu merindu
Senyum, canda serta tawa ceriamu
Setiap detik terasa begitu hampa
Tanpa hadirmu di sini, cinta ini terasa sepi
Dari kejauhan kau meniti waktu
Diantara jarak dan ruang membisu
Namun cinta ini tetap utuh
Tak lekang oleh waktu
Aku begitu merindu dengan segala rasa rindu
Hadirmu yang menghapus pilu
Setiap pesan yang kau titipkan
Membuat hati semakin kuat menantimu
Dalam do'a panjang, kutitipkan namamu
Memohon kepada Allah agar kita segera bersama
Aku menahan dengan merindu
setia menanti kedatanganmu pulang
Bogor, 17 Juni 2024
Tuesday, June 11, 2024
Indscript Creative Menyatukan Hati Kami
Betapa terasa kecilnya dunia ini. Dengan kecanggihan teknologi masa sekarang, kita dapat terhubung lebih dekat, bahkan dengan mereka yang berasal dari daerah sama dengan kita. Sebuah hal yang tak terduga, kelas menulis Indscript Creative telah mempertemukan saya dengan seorang dari daerah asal kami, yaitu provinsi Bengkulu.
Leffi Nia namanya, dengan nama panggilan Nia. Percakapan kami di aplikasi messenger awalnya hanya saling menyakinkan bertempat tinggal yang sama, yaitu di kota Bogor. Tapi percakapan kami tidak ada kelanjutan setelah saya menanyakan alamat tinggalnya. Tanpa terduga, ketika saya memposting pada media sosial sebuah cuplikan video seorang penyanyi ternama Yudika sedang berkunjung ke kota Curup, provinsi Bengkulu.
Nia, yang juga berasal dari Bengkulu, merespons postingan saya dengan antusias. Pada sore itu, melalui percakapan aplikasi messenger, Nia menanyakan apa saya asli dari daerah Bengkulu. Saya meyakinkan dengan menyebutkan kota asal kelahiran. Nia juga menanyakan apa bisa berbahasa suku Rejang, saya menjawab tidak bisa. Tetapi saya dapat memahami artinya karena suami asli suku Rejang. Ada perasaan bahagia bagi para perantau seperti kami, jika menemukan kesamaan asal usul dengan seseorang.
Pertemuan virtual itu, berkembang menjadi ikatan persaudaraan satu daerah. Kami saling berbagi cerita tentang kota kelahiran masing-masing begitu juga tentang keluarga serta membahas kuliner khas dari suku Rejang. Meski jauh dari tanah kelahiran, kami tetap merasa seperti berada di rumah sendiri.
Masya Allah, betapa kelas menulis
Indscript Creative bukan hanya merupakan tempat kami berekspresi kreatif tetapi juga
sebagai tempat yang menghubungkan antar budaya serta sebagai tempat bertemunya
dengan orang-orang yang memiliki latar belakang yang sama. Kelas menulis
Indscript Creative, bukan hanya mengajarkan tentang teknik narasi, tetapi juga
menyatukan hati kami dalam tulisan.