Saturday, June 1, 2024

Ketulusan Hati

Konten [Tampil]


Di sudut hati terdalam

Tersimpan sebuah rindu 

bagi seorang mahluk unik karya Sang Maha Pencipta 

Teguh pendirian tanpa ungkap sebuah rasa


Ku jaga doa pada setiap sujud panjang

Agar salju selalu menyelimut hatinya

Sekali saja rasa itu diungkap

Yang begitu kudamba dalam diam


Khilaf kata tak pernah diakui

Membuat dada terasa sesak menahan lara

Berharap sepatah kata maaf terucap

Sebagai penawar luka yang tertoreh di hati


Beribu-ribu kalimat bijak tersampaikan

Penuh akan sebuah pengharapan

Namun semua bagai angin lalu 

Membisu tanpa kehangatan


Hati ini tetap setia 

Menemani langkah dalam suka maupun duka

Cinta sejati tak hanya kata

Namun ketulusan hati tak berputus asa


Teruntuk pemilik hati

Oleh: Melia

Bogor, 01 Juni 2024



Friday, May 31, 2024

Pagi Cerah Penuh Harapan

Konten [Tampil]


Mentari pagi baru saja menampakkan wajahnya, menyinari kehangatan bagi seluruh penjuru kota. Angin pagi yang terasa sejuk, menyapaku dengan lembut dengan aroma khasnya embun yang begitu menyejukkan. Tak tertinggal burung-burung yang berkicau indah, ikut menyambut pagi penuh dengan harapan baru.

Memulai kegiatan harianku, sambil membuka jendela kamar dan membiarkan sinar mentari menghangatkan ke seluruh ruangan. Senyuman sebagai bentuk rasa syukurku sambil menikmati segarnya udara pagi ini. Hari ini terasa begitu berbeda, ada semangat baru yang mengalir ke seluruh tubuh ini, mungkin pengaruh sinar mentari pagi memberikan energi positif bagiku.

Dengan penuh semangat, kakiku langsung melangkah menuju dapur, menyeduh secangkir kopi ditemani camilan pagi berupa pisang goreng. Menyiapkan sarapan pagi sederhana, telur mata sapi dengan nasi hangat putih di pagi yang cerah ini. Sambil membuka aplikasi note yang ada pada telepon selularku, tertulis sebuah kutipan yang selalu memberi sebuah energi kekuatan bagiku: “Setiap pagi adalah lembaran baru. Apa yang akan kamu tulis hari ini?” 

Akupun menutup aplikasi note sambil memandang jauh keluar jendela. Teringat kalau hingga detik ini masih banyak impian yang belum terwujud. Hari ini, aku bertekad untuk menepis semua rasa kekhawatiran agar tetap melangkah untuk menulis walau penuh dengan kegundahan di hati. Aku tidak akan menunda lebih lama lagi, sebab sudah terlalu sering aku meragukan kemampuan diri sendiri.

Setelah selesai sarapan, aku duduk di depan meja tulis menyalakan laptop dan membuka file dokumen yang masih kosong. Jemari tanganku tiba-tiba menari di atas keyboard, menuliskan kata demi kata yang terpendam di dalam benak ini. Cerita yang aku tulis mulai mengalir, seperti sungai yang menemukan jalannya sendiri. Setiap kalimat yang aku tulis membuat hati ini semakin ringan, seolah-olah beban yang selama ini aku rasakan perlahan-lahan menghilang. Mood aku juga menjadi lebih baik.

Waktu terus berlalu tanpa terasa matahari sudah semakin tinggi, tetapi semangatku tidak surut sama sekali. Jemari tanganku terus saja menekan tuts keyboard laptop, sepertinya sangat memahami jika saat ini si empu laptop sedang penuh energi dan membiarkan imajinasiku terus berkembang tanpa batas. Pagi yang cerah ini telah memberi sebuah harapan baru, serta keyakinan bahwa aku mampu mewujudkan impianku. 

Dengan gerak semakin melambat, jemari tanganku terhenti menulis diikuti sebuah senyuman yang tersungging manis begitu puas. Pada layar laptopku, sudah terpajang dua kisah inspiratif yang telah aku wujudkan. Pagi hari ini, telah membawa langkahku semakin dekat lagi demi mewujudkan sebuah impian.

Akupun menutup laptop dan berdiri, sambil berpikir sejenak bahwa tentunya perjalanan ini masih panjang. Namun, setidaknya langkah pertama telah kuambil dengan menghalau semua kegundahan di hati selama ini. Dengan hati penuh harapan, aku terus melangkah, bersiap menghadapi hari penuh dengan semangat baru. Pagi yang cerah ini, telah memberi aku sebuah kekuatan besar untuk tetap bermimpi, dan yang terpenting, keberanianku untuk menepis semua kegundahan di hati.

Monday, May 27, 2024

Melodi Perubahan hidupku

Konten [Tampil]

Melia nama panggilanku. Aku seorang ibu rumah tangga yang telah lama mengabdikan hidup bagi keluarga. Di usiaku yang akan memasuki 47 tahun, aku mulai merasakan perubahan yang tak biasa. Mulai dari tidak teraturnya menstruasi, sindrom pramenstruasi yang sangat mengganggu, suasana hati yang sering berubah-ubah, gangguan tidur, hingga mudah merasa lelah. Berawal dari akhir bulan April 2024, seperti biasa aku mengalami menstruasi selama 7-8 hari. Namun, menstruasi datang lagi pada pertengahan bulan Mei, tapi aku tidak terlalu memikirkannya lebih jauh.

Kondisi ini membuat aku merasa terganggu dalam beraktivitas harian dan berinteraksi dengan semua anggota keluarga. Aku mulai terganggu dengan perubahan suasana hati yang tak menentu. Perasaanku begitu sensitif sehingga sangat mudah tersinggung dan merajuk. Bukan saja suami, tetapi anak-anak juga merasakan adanya perubahan psikologisku. 

Suamiku orang yang paling sering terkena imbas dari suasana hati yang sering berubah-ubah. Aku juga merasakan ada yang berbeda dengan diriku ini. Mengapa suasana hatiku mudah sekali berubah atau mengalami mood swing?

Akhirnya, aku bertanya kepada ibuku tentang semua perubahan yang terjadi. Ibu mengatakan bahwa saat ini aku akan memasuki masa pramenopause dan setiap wanita memiliki usia yang berbeda-beda ketika memasuki masa menopause. Ibu menyarankanku agar mengonsumsi herbal resep Dr. Zaidul Akbar untuk meringankan gejala-gejala pramenopause dan merutinkan kembali yoga yang sering terlewatkan.

Ibuku juga berpesan agar aku berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter. Setelah percakapan dengan ibu, aku merasa lebih lega mengetahui apa yang terjadi karena selama ini aku termakan oleh pikiran sendiri terkait mood swing dan perubahan lainnya. 

Hasil konsultasi dengan dokter, beliau mengatakan bahwa ini merupakan fase alami dalam kehidupan seorang wanita. Agar dapat menjalani hari-hari dengan baik, dokter menganjurkan aku untuk mengelola gejala yang ada dengan perubahan gaya hidup.

Dengan memulai perubahan kecil dalam hidupku, dari mengonsumsi herbal untuk meringankan gejala-gejala pramenopause yang ada, yoga juga membantuku menenangkan pikiran dan tubuh. Selain itu, aku lebih banyak mengonsumsi sayuran dan mengurangi kafein. Dukungan dari semua anggota keluarga membuat aku merasa lebih tenang, berpikir positif, dan mulai menemukan kembali diri sendiri. 

 





Friday, May 24, 2024

Hikmah Dari Kebawelan Arumi

Konten [Tampil]


Arumi adalah cucu pertamaku, saat ini sudah berumur 3 tahun. Dia adalah anak yang cerdas dan memiliki tingkat keingintahuan yang sangat tinggi. Banyak sekali pertanyaan dan cerita yang sering dilontarkan dengan gaya khas cadelnya. Bagi siapapun yang pertama kali bertemu dengannya, mungkin akan merasa terganggu dengan kebawelannya.

Suatu hari, ketika Arumi berkunjung ke rumahku, Arumi seperti biasa tidak berhenti berbicara. Dia bertanya tentang segala hal yang dilihatnya di sekitar rumahku. "Nena, ucing masuk? Nena, cicak di dinding? Nena, neng mau main sama cicak?" 

Terkadang rasa lelah muncul, namun aku dan semua anggota keluarga lain selalu berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan Arumi dengan sabar. Kami percaya bahwa dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, kami membantu Arumi untuk belajar banyak hal baru.

Pada suatu malam, ketika aku dan arumi sedang duduk santai di ruang tengah, Arumi tiba-tiba berteriak, "Nena, ada tikus di dinding!" Aku hanya merespon dengan jawaban iya, tanpa segera melihat ke arah yang ditunjuk Arumi. Namun, Arumi tidak puas dan kesal belum ada respon dari nenanya.

Arumi, mulai menarik-narik lenganku agar mau melihat ke arah yang ditunjuknya. Dan benar saja, saat aku memaling kepala melihat sesuai petunjuk arumi, ada seekor tikus kecil yang sedang memasuki lubang kecil di atas plafon rumah. Respon aku langsung teriak saat melihat tikus kecil tersebut.

Akupun langsung meminta bantuan kepada suami agar segera menangkap si tikus kecil itu agar tidak berkembang biak di dalam rumah. Aku begitu merasa geli dan jijik jika ada binatang pengerat itu. Selain membawa bibit penyakit dan merusak perabotan di rumah termasuk koleksi bukuku. Akhirnya pertualangan memburu tikus segera dilancarkan, dari perangkap dan memperbaiki plafon rumah yang berlubang.

Alhamdulillah, jika Arumi tidak begitu bawel dan selalu memperhatikan sekelilingnya, mungkin tikus kecil itu akan berkembangbiak dan merusak buku-buku yang ada di lemari. Dari kejadian itu, kami sekeluarga semakin menyadari bahwa perlunya segera merespon kebawelan Arumi. Kebawelan Arumi bukan hanya tentang bertanya dan berbicara tanpa henti, tapi tentang kepekaannya terhadap lingkungan sekitar.

Wednesday, May 22, 2024

Potongan Puzzle Masa SMA

Konten [Tampil]


SMA (Sekolah Menengah Atas) berarti semua cara pengajaran sudah berbeda yang kita dapatkan. Semua teman-teman yang kita temui, juga berbeda-beda dari berbagai sekolah lain. Masa SMA merupakan masa dimana kita mencari jati diri, harus bisa mandiri tanpa bergantung kepada orang tua serta harus bisa memilah pertemanan agar tidak terbawa arus buruk.

Semua orang pastinya, akan mengatakan kalau masa SMA adalah masa paling indah. Begitu juga  jika dengan aku, masa SMA selalu ada pengalaman baru dan di masa remaja ini ada suatu keinginan untuk mendapatkan kebebasan, serta merasa jauh lebih dewasa dibandingkan masa SMP.

Tak terasa tahun demi tahun begitu cepat berlalu. Rasanya baru kemarin aku masih menyelusuri lorong sekolah ketika akan menuju kelas, perpustakaan, kantin dan ruangan yang lainnya. Sepanjang perjalanan menyelusuri lorong sekolah, terlihat anak yang sedang tertawa bersama teman satu gengnya, ada yang sedang sibuk menghafal pelajaran untuk mempersiapkan ulangan harian, ada juga bermain basket di lapangan, dan saling kejaran antar teman ketika sedang bercanda. Masa itu aku merasa masa tanpa beban dalam menjalani hari-hari selain aktivitas belajar. Namun, waktu terus bergulir, membawa aku dan teman-teman seangkatan ke berbagai penjuru dunia dengan jalan hidup kami masing-masing.

Melalui sebuah grup pada aplikasi Whatsapp ini, menjadi wadah mempertemukan kami kembali. Aku termasuk anak yang telah lama terpisah dari semua teman-teman masa SMA, alhamdulillah dapat terhubung kembali agar bisa saling bersilaturrahim. Grup angkatan kami bernama MANDAN LAMO 95', mandan itu berarti teman atau kawan dan lamo adalah lama. Nama grup itu menggunakan bahasa daerah asal kami. Sekolah kami SMA Negeri 4 yang terletak di sebuah desa Teladan, kecamatan Curup berada di kabupaten Rejang Lebong, provinsi Bengkulu. Desa ini memiliki udara yang terasa segar dan sejuk karena di sekitarnya merupakan area persawahan dan perkebunan. Daerah kami dikelilingi oleh pesona alam yang memukau dari hamparan hijau perbukitan hingga pegunungan yang begitu indah.

Oke, kita balik lagi ke grup Mandan Lamo 95', grup ini di prakarsai oleh seorang teman bernama Mulyadi. Dahulu beliau anak yang cukup populer sebagai ustad sekolah. Selain itu, beliau juga pernah menjadi ketua rohis masjid sekolah kami. Grup Whatsapp ini dibentuk tahun 2017, tapi grup ini telah lama terbentuk di media sosial Facebook. Semoga saja aku tidak salah dalam menuliskannya, harap maklum faktor usia banyak lupanya.

Aku bergabung di grup ini, mungkin sekitar tahun 2019. Pada saat itu, aku selalu sebagai anggota yang sering menyimak dibandingkan ikut nimbrung ngobrol. Sesekali berbagi sedikit ilmu yang aku peroleh, mungkin pada saat itu aku masih sibuk membenahi diri.

Grup ini, membantu aku memperbaiki kembali memori pada otakku yang telah mengalami kerusakan pasca operasi kraniotomi. Jujur, aku memang tidak bisa mengenali teman-teman masa sekolah, guru-guru dan beberapa kenangan lainnya.  Alhamdulillah dengan bergabung di grup sekolah termasuk grup Mandan Lamo 95', diberikan kemudahan oleh Allah dapat bersilaturrahiim diantara kami. Selain itu aku dapat menyusun kembali potongan-potongan puzzle kenangan masa SMA hingga menjadi sebuah bentuk yang utuh. Melalui grup ini juga, aku dipertemukan oleh Allah dengan sosok lelaki sederhana yaitu suamiku. Jadi lengkap sudah grup ini sangat berarti bagi hidupku. 

Terima kasih untuk semua mandan lamo 95' yang sudi memberi aku izin bergabung di grup. Semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, tetaplah terjalin ukhuwah di antara kita semua. Aamiin Ya Robbal'alaamiin 🤲

 

Bogor, 23 Mei 2024

"Mengembalikan potongan puzzle masa SMA"

Satu Langkah Kecil

Konten [Tampil]


Perubahan besar yang terjadi, tidaklah lepas dari satu langkah kecil yang dikerjakan dengan niat lurus dan hati yang tulus. Begitu juga menyelamatkan lingkungan sekitar kita dari kerusakan. Contohnya adalah sampah, setiap hari Indonesia masih menjadi penghasil sampah yang sangat tinggi. Timbunan sampah terbesar berasal dari limbah rumah tangga, termasuk sampah plastik.

Semua orang pasti akan merasa jengah melihat tumpukan sampah atau sungai yang digunakan sebagai tempat pembuangan sampah. Pastinya banyak sampah plastik yang harus didaur ulang sehingga membuat sungai tercemar. Aliran sungai pun menjadi tersendat dan tidak dapat dinikmati kejernihannya.

Sejak kepindahan kami sekeluarga ke lingkungan baru, sampah menjadi beban utama setiap harinya. Kehidupan masyarakat di sekitar kami belum membudaya memelihara kelestarian lingkungan, terbukti masih melekatnya kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat. Sungai masih menjadi tempat favorit untuk membuang sampah dan membakar sampah pada lahan kosong. Sedangkan sungai masih digunakan warga sebagai tempat aktivitas seperti mencuci pakaian, dan bahkan mandi.

Ketika awal menjadi warga baru, aku sedikit terkejut mendengar dari beberapa warga dan juga ketua rukun tetangga (RT) kami, jika masyarakat di sini belum mau melakukan iuran untuk pengangkutan sampah rumah. Mereka masih mengandalkan sungai dan lahan rumah belakang untuk membuang atau membakar sampah. Sebagai ketua RT tentunya beliau tidak bisa memaksakan kepada warganya, terkait usulan untuk melakukan iuran pengangkutan sampah walaupun ini demi kebaikan semua warga.

Kami sebagai warga baru, tidak bisa berbuat apa-apa selain memulai dari rumah sendiri untuk tidak membuang sampah di sungai ataupun membakar sampah di halaman belakang rumah. Dengan mengeluarkan dana sedikit lebih besar, akhirnya sampah di rumah ada yang mau mengangkut ke tempat pembuangan sampah akhir. Setidaknya dengan memberikan contoh perilaku ini kepada masyarakat sekitar, kami telah berusaha dalam menjaga kelestarian sungai maupun kelestarian lingkungan.

Langkah kecil lainnya dengan melakukan hal-hal yang sederhana seperti membiasakan pemisahan sampah organik dan anorganik. Dengan tindakan yang sederhana ini semoga dapat menjadi dorongan besar bagi masyarakat sekitar kami, agar mau memulai sebuah kebaikan dan kesadaran lingkungan yang dapat membawa perubahan positif bagi kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Tuesday, May 21, 2024

Pertemuan Tak Terduga

Konten [Tampil]

Waktu begitu cepat berlalu. Rasanya baru kemarin aku merasakan duduk di bangku SMA, masa yang begitu penuh warna, cerita dan kebersamaan teman-teman. Namun, kenyataannya sudah 29 tahun berlalu sejak hari kelulusan. Kehidupan membawa kita menelusuri jalan ke berbagai arah dan semakin menjauh satu sama lain.

Kemarin, suamiku mengatakan jika sahabat karibnya sedang melakukan kunjungan kerja di kota Bogor. Beliau mengajak untuk bertemu selepas maghrib, sahabat karib suami ini adalah teman sekelasku masa SMA. Aku merasa senang, akhirnya bisa bertemu dengan beliau. 

Sejak hari kelulusan SMA, aku tidak pernah bertemu dengannya tapi sempat berkomunikasi melalui media sosial, itupun hanya bertanya kabar dan memberi selamat atas pencapaian karirnya. Dahulu di kelas Biologi angkatan tahun kami, hanya ada 7-8 orang anak laki-laki, beliau salah satu anak laki-laki yang sering berkomunikasi denganku terkait matapelajaran yang tidak dipahaminya.

Selepas maghrib, aku berdua suami menjemput beliau di sebuah hotel yang terletak di jantung kota Bogor. Perjalanan dari rumah menuju ke hotel tersebut ditempuh lebih kurang 35 menit, saat itu kondisi lalu lintas tidak terlalu padat. 

Selama perjalanan aku mengatakan kepada suami, jika beliau ini dahulu pernah meminta bantuan kepadaku saat kesulitan dengan matapelajaran waktu masa SMA. Suamiku juga banyak bercerita tentang sahabat karibnya, yang telah terjalin sejak mereka duduk di bangku SMP. Begitu banyak kenangan yang terukir indah diantara mereka berdua. 

Tanpa terasa, kendaraan yang dikemudikan suami telah berada di depan hotel. Suamiku memberitahukan kepada beliau melalui telepon jika kami sudah sampai. Tidak lama kemudian, sahabat karib suamiku telah memasuki kendaraan dan menyapaku dengan ciri khasnya.

Suamiku mengarahkan kendaraan menuju ke area kuliner di kota Bogor. Karena aku sudah lama tidak memperbarui tempat kuliner yang viral, akhirnya kami bertiga memutuskan menikmati makan malam di sebuah area kuliner yang terdapat beraneka ragam menu makanan. 

Setelah melakukan pemesanan makanan yang akan kami santap, mengalirlah kelanjutan cerita kami bertiga sambil menunggu makanan yang sedang dipersiapkan oleh pelayan resto.

Aku sangat bersyukur ternyata temanku ini telah menjadi orang yang sangat sukses. Saat ini, dia menjabat sebagai anggota legislatif di propinsi Bengkulu. Temanku ini, dahulu pada masa SMA sering berbagi cerita tentang semua hal, termasuk tentang hubungan asmaranya dengan adik kelas kami. Namun, sekarang aku melihat begitu banyak perubahan yang ada pada dirinya. 

Dengan gaya bicaranya yang khas, aku mendengarkan semua cerita perjalanannya di masa-masa merintis karir. Butuh proses perjalanan panjang baginya untuk dapat menikmati sebuah hasil yang cemerlang. Tidak satu atau dua kali dia mengalami jatuh bangun saat merintis perkembangan dan kemajuan dalam kehidupannya.

Satu lagi yang mengelitik hatiku, keinginannya untuk saling berbagi kepada sesama manusia. Pada saat kami menikmati makan malam, sudah berapa kali aku melihatnya merogohkan saku untuk mengeluarkan uang bagi para pengamen di area kuliner ini. Suamiku bercerita, jika sahabat karibnya ini sangat gemar berbagi kepada siapapun.

Dari pertemuan yang tak terduga kemarin, ada pelajaran penting yang menjadi inspirasi dan motivasi bagiku. Untuk mencapai sebuah kesuksesan dibutuhkan kerja keras dengan ketekunan, kedisplinan, dan mau belajar dengan penuh kesabaran yang tinggi. Satu hal lagi seorang yang sukses itu gemar berbagi kepada siapapun dan memiliki sikap yang rendah hati. 

Terima kasih mandan 95 untuk pertemuan yang tak terduga ini ...

Bogor, 21 Mei 2024


"Ketekunan merupakan kunci penting dalam meraih kesuksesan. Ketekunan mengacu pada kemampuan untuk terus berusaha dan bekerja keras meskipun menghadapi berbagai rintangan dan kegagalan."